Kementan dan Petani Indramayu Bangun Kemandirian Benih Padi
Bimbingan itu diikuti 30 orang peserta yang merupakan perwakilan anggota korporasi petani.
Keanggotaan korporasi petani saat ini sudah mencapai 2.478 orang, dengan luas lahan 10.000 ha.
Plt. Kepala Dinas Pertanian Indramayu Ahmad Syadali mengatakan pentingnya penyediaan benih unggul dalam meningkatkan produktivitas.
Karena itu, program Kementan yang mendorong penyediaan kemandirian benih padi ini harus didukung penuh dan kedepannya diperluas sehingga Indramayu tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan benih sendiri tapi juga menyuplai daerah lain.
"Program kemandirian benih padi berbasis korporasi didorong agar petani bisa berkonsolidasi baik lahan, kelembagaan, modal, dan bisnis agar mendapatkan nilai tambah untuk meningkatkan pendapatan petani," katanya.
"Penggunaan benih varietas unggul bersertifikat yang dibarengi dengan penerapan teknologi yang tepat terbukti memberikan kontribusi dalam peningkatan produktivitas dan produksi tanaman pangan," imbuh Ahmad.
Sementara itu, Ketua Korporasi Tani Mulus Emas, Muhaimin mengapresiasi dukungan penuh Kementan yang menghadirkan Propaktani untuk mewujudkan kemandirian benih padi.
Pengetahuan petani bertambah dan bisa menjadi produsen benih padi.
Kementan bersama petani Indramayu membangun kawasan pengembangan benih padi di kawasan berbasis korporasi seluas 10.000 hektar.
- Jaring Potensi Petani Muda, Inilah 75 Nominee Young Ambassador Agriculture Pilihan Kementan
- Gelar Evaluasi dan Asistensi, Kementan Siap Kawal Program Wajib Tanam Bawang Putih
- Dambakan Keselarasan dengan Pusat, Petani Jateng Dukung Sudaryono Jadi Gubernur
- Presiden Jokowi Senang Produksi Jagung Meningkat di Sumbawa NTB
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah
- Regenerasi Petani, Kementan Gelar Bootcamp di Bogor