Kementan Dorong Koneksi Antar-Pulau Untuk Tingkatkan Akses Pangan Masyarakat

“Selaku pimpinan daerah, saya mendedikasikan hidup meningkatkan kesejahteraan masyarakat Maluku,” ujar Murad.
Mengamini pernyataan gubernur, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku, Lutfi Rumbia menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan program dan kegiatan di tingkat operasional.
“Kami segera berkoordinasi dengan seluruh OPD Provinsi dan Dinas Kabupaten/Kota untuk merealisasikan program,” ujar Lutfi.
Maluku termasuk dalam 88 daerah rentan rawan pangan berdasarkan Peta Food Security and Vulnerability Atlas (FSVA) tahun 2018. Terdapat 7 kabupaten/kota dan 25 Kecamatan yang menjadi fokus pengentasan daerah rentan rawan pangan di wilayah ini.
Sebagai wujud komitmen bersama, dalam rakor ini dilakukan penandatanganan kerja sama antara Provinsi Maluku dengan Badan Ketahanan Pangan Kementan mengenai pengentasan daerah rentan rawan pangan di Provinsi Maluku.
Hadir dalam rakor ini kepala OPD se-Provinsi Maluku, DPRD dan Kabupaten/Kota se-provinsi Maluku.(ikl/jpnn)
Maluku sebagai daerah kepulauan, pembangunan koneksi antarpulau menjadi aspek penting dalam meningkatkan akses pangan masyarakat.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Cetak Rekor, Serapan Beras Bulog Capai 1,3 Juta Ton Sepanjang April 2025
- David Herson Optimistis Target Swasembada Pangan di Era Presiden Prabowo Akan Tercapai