Kementan Dorong Olahan Bawang Merah Terus Ditingkatkan

Kementan Dorong Olahan Bawang Merah Terus Ditingkatkan
Pantau JPNN.com dari Info Pangan Jakarta harga bawang merah naik Rp 238 menjadi Rp 31.578 per kilogram. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Bambang Sugiharto mengungkapkan bawang merah merupakan salah satu komoditas hortikultura yang perlu didorong dalam perkembangannya.

Selain digunakan untuk bahan bumbu makanan, bawang merah juga bisa menjadi produk olahan yang memiliki kualitasnya baik di dalam negeri maupun luar negeri.

“Bawang merah bisa diolah menjadi produk turunan seperti bawang goreng, pasta, dan puree,“ kata Bambang dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/10).

Dia menambahkan, penanganan bawang merah untuk menjadi olahan produk juga dilakukan secara ramah lingkungan.

Bantuan sarana pengolahan jaminan mutu juga diupayakan secara modern yang terdiri dari mesin pengiris bawang, mesin penggoreng, dan spinner.

Salah petani di Brebes mendirikan perusahaan olahan bawang merah dengan nama PT Sinergi Brebes Inovatif (SBI).

Perusahaan yang didirikan sejak 2018 itu dilatarbelakangi oleh kegelisahan harga bawang merah yang kerap berfluktuasi.

“Kami berinisiasi membuat industri olahan bawang merah untuk menciptakan nilai tambah pendapatan pertanian yang sejalan dengan program PSAEUR Presiden RI,” ujar Founder SBI, Juwari.

Selain meningkatkan pendapatan petani, produk olahan bawang merah diharapkan bisa menstabilisasi harga.

Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Bambang Sugiharto mengungkapkan bawang merah merupakan salah satu komoditas hortikultura yang banyak manfaatnya sehingga perlu didorong peningkatanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News