Kementan Genjot Realisasi Program KUR Taxi Alsintan untuk Masyarakat di Jawa Timur

Kementan Genjot Realisasi Program KUR Taxi Alsintan untuk Masyarakat di Jawa Timur
Kementan genjot program KUR Taxi Alsintan untuk masyarakat di Jawa Timur. Foto: Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) terus mengajak petani dan pelaku usaha pertanian untuk ikut program Taxi Alsintan (Alat Mesin Pertanian), yakni penyediaan alsintan melalui fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Sebelumnya, Kementan mengucurkan program tersebut di Sumatera Selatan dan Jawa Barat.

Kemudian berlanjut di Provinsi Jawa Timur yang bertujuan agar masyarakat mampu mengadakan alsintan secara mandiri, sehingga tidak lagi tertuju pada bantuan pemerintah melalui APBN.

Direktur Alsintan, Direktorat Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan Andi Nur Alam Syah menegaskan pergerakan program itu dimulai dari awal tahun sampai akhir Maret ini difokuskan pada wilayah dengan zona hijau.

Menurut dia, zona hijau itu merupakan wilayah yang potensial dan daerah sentra utama produksi padi nasional.

"Kami optimistis program KUR Taxi Alsintan berjalan sukses setelah melihat makin banyak petani yang bersemangat melakukan pembelian sendiri. Ini patut kita syukuri," kata Nur Alam dalam Rapat Koordinasi Pemantapan Pengembangan Program Taxi Alsintan yang dilaksanakan di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lamongan, Lamongan, Selasa (8/3) kemarin.

Rapat koordinasi itu dihadiri oleh para Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan se-Provinsi Jawa Timur, di antaranya Ngawi, Nganjuk, Madiun, Bojonegoro, dan Tuban.

Kemudian perwakilan Himpunan Bank Pemerintah (Himbara) wilayah Jawa Timur, serta penyedia traktor Roda Empat dan Combine Harvester.

Kementan mengadakan program KUR Taxi Alsintan di Jawa Timur yang bertujuan agar masyarakat mampu mengadakan alsintan secara mandiri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News