Kementan Mampu Tingkatkan Kesejahteraan Petani, DPR Bilang Begini

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Amir Uskara mengapresiasi kinerja Kementerian Pertanian (Kementan) dalam meningkatkan kesejahteraan petani.
Hal tersebut, menurut Uskara, dapat dilihat dari naiknya nilai tukar petani (NTP) selama tiga tahun terakhir.
"Dari luar temuan-temuan BPK, kita bisa meningkatkan nilai tukar petani dengan kondisi yang ada saat ini," ujar Uskara dalam rapat dengar pendapat bersama Badan Akuntabilitas Negara (BAKN) DPR di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (4/7).
Uskara mengatakan sektor pertanian dibawah pimpinan Syahrul Yasin Limpo mampu menjadi penyelamat ekonomi disaat dunia menghadapi pandemi.
Apalagi, pertanian selama tiga tahun sukses mempertahankan kebijakanya untuk tidak impor beras.
"Pak Syahrul (SYL) ini saya kenal lama sekali dengan beliau, saya malah ingin mengatakan banyak belajar dari pak Syahrul dari sisi pertanian. Apalagi pertanian itu bersentuhan langsung dengan 270 juta rakyat Indonesia," ujarnya.
Berdasarkan data BPS pada Januari 2022, nilai tukar petani (NTP) mencapai 108,67 atau naik sebesar 0,30 persen.
Sementara itu, nilai tukar usaha petani (NTUP) mencapai 108,65 atau naik 0,12 persen.
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Amir Uskara mengapresiasi kinerja Kementerian Pertanian (Kementan) dalam meningkatkan kesejahteraan petani.
- Ketua Banggar DPR Dorong Reformasi Kebijakan Subsidi Energi
- Pangan Lokal Sorgum dan Sagu Bisa Menyelamatkan Indonesia dari Ketergantungan Impor
- Soal Isu Mi Instan Bisa Naik, Kementan Merespons Begini
- Didampingi Mentan SYL, Presiden Jokowi Luncurkan Program Kelapa Genjah 1 Juta Batang
- Dunia Hadapi Krisis Pangan, Dirjen Kemenkominfo: Kuncinya Sinergitas
- Pemerintah Optimistis Penyakit Mulut dan Kuku Tak Merebak Sampai Akhir Tahun