Kementan Menggencarkan Brigade Pangan di Mempawah

Selain melibatkan penyuluh dan Babinsa sebagai pendamping, program ini juga memberikan pengalaman praktis kepada ASN baru Kementan.
Dia juga berharap MoU program ini dapat segera selesai, dan program bisa berjalan optimal di lapangan.
“Memastikan keuntungan minimal Rp 10 juta per bulan bagi petani, sehingga program ini benar-benar meningkatkan kesejahteraan petani,” ujarnya.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar Florentinus Anum, menjelaskan bahwa Kabupaten Mempawah memiliki potensi besar sebagai salah satu sentra pangan di Kalbar.
"Swasembada pangan adalah tuntutan yang harus dicapai. Jika tidak, maka akan ada masalah besar terkait kebutuhan pangan yang makin meningkat," kata Florentinus.
Menurutnya, masalah keterbatasan pangan sudah menjadi isu global yang harus segera ditangani. Di Provinsi Kalbar, langkah antisipasi telah dimulai dengan memaksimalkan potensi lahan sawah yang tersebar di berbagai kabupaten, termasuk Mempawah.
Dengan luas lahan sawah eksisting yang mencapai 320.000 hektar, Kalbar terus berupaya meningkatkan hasil tanam untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Tahun ini, Kalimantan Barat mencatat keberhasilan luas tanam hingga 420.000 hektar, melampaui target yang ditetapkan.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa Brigade Pangan adalah garda terdepan yang mengoptimalkan pemanfaatan lahan.
- Cetak Rekor, Serapan Beras Bulog Capai 1,3 Juta Ton Sepanjang April 2025
- David Herson Optimistis Target Swasembada Pangan di Era Presiden Prabowo Akan Tercapai
- Irwan Fecho Bicara Pembangunan Berkelanjutan di Rakernas IKA SKMA 2025
- Serapan BULOG Jatim Tembus 300 Ribu Ton Setara Beras, Tertinggi dalam 10 Tahun Terakhir
- TTC AgriS dan Sungai Budi Tingkatkan Kerja Sama Strategis Vietnam-Indonesia
- Prabowo Puji Keberhasilan Herman Deru Meningkatkan Produksi Pangan Sumsel