Kementan Optimistis Stok Cabai Rawit Jelang Ramadan dan Lebaran Mencukupi

Kementan Optimistis Stok Cabai Rawit Jelang Ramadan dan Lebaran Mencukupi
Kementan optimistis stok cabai rawit jelang ramadan dan lebaran mencukupi. Foto: Romensy Augustino/jpnn.com

Koordinasi dengan para champion cabai, tambah Anton, cukup intens dan efektif.

"Dari hasil komunikasi kami dengan para champion pasokan cabai pada Ramadhan dan Idulfitri tahun ini masih cukup aman di perkirakan luas panen cabai rawit di 33 kabupaten sentra di Pulau Jawa pada Maret ialah 9.500 ha, April 10.860 ha dan Mei 13.720 ha," ungkapnya.

Meski demikian, dirinya mengatakan tetap diperlukan upaya khusus dalam okupasi panen dan pendistribusian ke pasar induk.

"Agar pertanaman tidak terganggu serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) atau terkena dampak perubahan iklim sehingga tetap mampu berproduksi," terang Anton.

Keseriusan Kementan ditindaklanjuti melalui koordinasi langsung dengan para champion pada 9 Maret 2022 di Bogor.

Pertemuan itu dihadiri oleh champion cabai dari 8 kabupaten sentra cabai yang terdiri dari Sumedang, Garut, Magelang, Kebumen, Banjarnegara, Kulonprogo, Temanggung, dan Lombok Timur.

Pada pertemuan tersebut disepakati pembagian luas tanam, jadwal tanam dan proyeksi panen di delapan kabupaten lokasi tersebut guna mengantisipasi pengamanan pada HBKN 2022 dan 2023.

Realisasinya dari kegiatan itu akan dituangkan dalam perjanjian kerja sama.

Ketua Champion Indonesia Tunov Mondro Atmojo mengatakan bahwa pengamanan buffer stock HBKN 2022 akan diantisipasi oleh champion dengan pengaturan pasokan pasar, sehingga diharapkan bisa menjaga stabilitas harga di Pasar Induk Kramat Jati.

Direktur Jenderal Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto optimistis bahwa pasokan cabai rawit menjelang ramadan dan lebaran Idulfitri akan mencukupi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News