Kementan Pastikan Pastikan 12 Bahan Pangan Pokok di Daerah Ini Aman Hingga Lebaran
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setprov NTB Muhammad Husni meyampaikan, ketersediaan 12 bahan pangan pokok selama Ramadan dan menyambut Idulfitri di daerahnya dapat terpenuhi.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Kementerian Pertanian karena dengan program-program unggulannya, maka pengembangan pertanian dan peternakan di Provinsi NTB dapat berdampak signifikan dalam pemenuhan pangan di wilayah kami," ucapnya.
Sebagai informasi berdasarkan data laporan dari Pemprov NTB, ketersediaan 12 bahan pangan pokok per 13 April aman dan terkendali.
Data stok bahan pangan pokok tersebut, yaitu beras 162.140 ton, jagung 138.661 ton, bawang merah 6.675 ton, bawang putih 742 ton, cabai keriting 850 ton, cabai rawit 5.866 ton, gula pasir 1.316 ton, minyak goreng 1.402 ton, dan kedelai 305 ton.
Untuk ketersediaan pangan asal ternak, yaitu daging sapi 506 ton, daging ayam 4.267 ton, dan telur ayam 5.463 ton.
Terpisah, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Nasrullah menyampaikan monitoring dan pengawalan ini sebagai bentuk tindak lanjut dari arahan Menteri Pertanian untuk memastikan ketersediaan bahan pangan pokok dalam kondisi aman dan lancar untuk seluruh masyarakat Indonesia.
“Kami membagi tugas untuk memantau dan mengawal ketersediaan pangan pokok di semua wilayah,” ungkap Nasrullah.
Dirjen Nasrullah juga turun langsung memantau ketersediaan bahan pangan pokok di NTT.
Kementan menurunkan tim untuk mengecek stok bahan pangan pokok di NTB untuk kebutuhan selama Ramadan hingga Lebaran
- Perbanyak Petani Milenial, Kementan Ingin Genjot Produksi Pangan
- Kementan Komitmen Suskseskan UPPO-Biogas, Konservasi Air, hingga Modernisasi Pertanian
- Ini Daftar Pemenang Anugerah Syiar Ramadan 2024
- Sumedang jadi Percontohan Pengembangan Program HDDAP, Siapkan Kembangkan Cabai
- Endus Temuan Food Estate, Auditor BPK Minta Rp12 Miliar dari Kementan agar Tutup Mata
- SYL Pakai Uang Karyawan Kementan Untuk Bayar Gaji PRT