Kementan Rencana Jajaki Kerja Sama dengan Belanda untuk Pengembangan Bawang Bombai

jpnn.com, BELANDA - Kementerian Pertanian melakukan kunjungan ke berbagai negara dalam rangka mendorong ekspor produk pertanian.
Kunjungan yang bertajuk One Day with Indonesian Coffee, Fruits, and Floriculture (ODICOFF) itu diharapkan mampu mendorong ekspor dan pengenalan produk pertanian secara global.
Kegiatan tersebut sejalan dengan program Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks) yang digaungkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto yang menjadi ketua rombongan delegasi Indonesia ODICOFF untuk Belanda dan Serbia turut melakukan kunjungan ke pelaku usaha bawang bombai di Belanda.
Dirjen Prihasto menjelaskan kunjungan ke pelaku usaha bawang bombai tersebut dilakukan untuk melihat langsung proses produksi sekaligus verifikasi.
"Apakah bawang bombai yang diproduksi di negara kincir angin ini sudah sesuai dengan standar yang kita persyaratan,” ujar Anton, sapaan akrabnya.
Anton mengatakan kebutuhan bawang bombai dalam negeri cenderung meningkat setiap tahunnya.
Penggunaan bawang bombai semakin meluas tak hanya untuk industri, hotel, restoran dan katering, namun juga banyak dikonsumsi rumah tangga.
Kementan berharap pengembangan bawang bombai di dalam negeri bisa menghemat devisa sekaligus membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Bea Cukai Dorong Potensi UMKM di Banyuwangi & Belitung Tembus Ekspor Lewat Asistensi
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Hadirkan Pelaku Usaha Hingga Akademisi, Kemenko PM Gelar Uji Publik Program Berdaya Bersama
- Antisipasi Dampak Tarif Resiprokal AS, Bea Cukai Jaring Masukan Pelaku Usaha Lewat CVC