Kementan Siapkan Benih Kedelai yang Bisa Disesuaikan di Iklim Tropis

Kementan Siapkan Benih Kedelai yang Bisa Disesuaikan di Iklim Tropis
Seseorang petani membersihkan biji kedelai. Foto: Kementan

jpnn.com, MALANG - Kementerian Pertanian (Kementan) menyiapkan benih kedelai sumber yang sudah disesuaikan terhadap berbagai iklim tropis.

Hal tersebut diungkapkan peneliti ahli utama Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi Balitbang Kementan M Muchlish Adie saat ditemui di Kawasan Malang, Jawa Timur.

Menurut Muchlish, benih sumber hasil penelitian Balitbangtan memiliki keunggulan luar biasa dan mampu menghasilkan produk di atas rata-rata.

Secara hitung-hitungan, kata dia, satu ton benih sumber kedelai untuk 20 hektar, atau perhektarnya membutuhkan 50 kg.

"Setiap tahun kami menyebarkan 30 ton benih sumber kedelai berbagai varietas untuk dikembangkan kembali kepada para penangkar benih, sebelum menjadi benih siap tanam untuk kedelai konsumsi" ujar Adie di Malang, Jumat (25/2).

Muchlish mengaku optimistis bahwa target pemerintah memenuhi kebutuhan kedelai lokal bisa diwujudkan secara cepat, tetapi secara bertahap.

Dia mengatakan dalam mewujudkan hal tersebut semua pihak ikut terlibat dan mendukung kemampuan bangsa sendiri dalam menghasilkan produksi berkualitas.

"Kedelai itu asal usulnya memang dari daerah sub tropis. Dari semua tanaman pangan, yang pertama dilepas itu kedelai tahun 1918, sampai sekarang sudah hampir 100 tahun dan sudah cocok sekali dengan kondisi Indonesia," jelasnya.

"Kalau banyak orang yang menilai hasilnya gagal karena kondisi sub tropis, saya kira itu salah besar," sambubgnya.

Kementerian Pertanian (Kementan) menyiapkan benih kedelai sumber yang sudah disesuaikan terhadap berbagai iklim tropis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News