Kementan Siapkan SDM Andal untuk Bisnis Pertanian di Era Milenial

Diharapkan mahasiswa memanfaatkan waktu LFH untuk mengerti kondisi di lapangan. Pada tahun ketiga, mahasiswa lebih dominan di lapangan karena pendidikan yang ada di PEPI adalah vokasi dimana kompetensi ketrampilan lebih besar dibandingkan akademis.
Mengenai pola pikir, lanjut Heri Suliyanto, PEPI senantiasa memperkuat mindset generasi muda dan mahasiswa untuk kembali ke desa guna membangun pertanian .
"Mereka didesain secara sistematis sehingga tidak hanya dengan teknologinya mampu mendorong produksi, tetapi juga nilai tambah yang tumbuh di desa dan mengalami pertumbuhan baru sebagai industri yang mampu memperkuat perdesaan," tuturnya.
Sekadar informasi, Kementan mempunyai 10 Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) yang tersebar di seluruh Indonesia. PEPI menjadi satu-satunya Politeknik yang mengkhususkan diri pada teknologi pertanian.
PEPI yang bersinergi dengan Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian ini untuk memperkuat pendidikan serta pelatihan vokasi guna melahirkan sumber daya manusia terampil yang siap memasuki dunia kerja.
Selain itu, agar mampu menumbuhkan lebih banyak lagi wirausahawan muda atau menumbuhkembangkan petani milenial.(ikl/jpnn)
Kementan bersama perguruan tinggi pertanian harus melakukan perubahan guna menyiapkan SDM andal untuk mengembangan bisnis pertanian di era milenial.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Investasi di Bidang SDM Bikin Bank Mandiri Raih Predikat Champion of the Year dan 12 Penghargaan Bergengsi
- KPK Periksa Direktur PT Waruwu Yulia Lauruc Terkait Kasus Pengadaan Karet di Kementan
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Bappenas Meluncurkan Peta Jalan Pengembangan Tenaga Kerja Hijau Indonesia