Kementan Tingkatkan Produksi Pangan Lewat Optimasi Lahan

Sarwo Edhy mengatakan salah satu kegiatan optimasi lahan dilakukan di Provinsi Kalimantan Tengah. Pada Tahun 2019, telah dilakukan kegiatan optimasi lahan rawa seluas 4.000 hektare (Ha). Salah satunya yang dilaksanakan oleh Poktan Berkat Kakal, Desa Tampa Kecamatan Paku Kabupaten Barito Timur yang memiliki luas areal 120 Ha,
“Proses pekerjaan diantaranya adalah rehabilitasi saluran irigasi sepanjang 4.965 meter juga pembuatan saluran pembuang dan pengerukan saluran sepanjang 3.173 m yang seluruhnya selesai di akhir tahun 2019, sehingga pada tahun 2020 ini proses percepatan tanam sudah dapat dilakukan,” paparnya.
Kegiatan Optimasi Lahan Rawa di Kabupaten Barito Timur juga dilaksanakan di Desa Netampin, Kecamatan Dusun Tengah, bantuan diterima oleh P3A Danum Nyalir untuk lahan seluas 170 Ha.
“Konstruksi tahap awal dilakukan dengan pembuatan saluran yang selesai hingga sepanjang 4.642 m, selain itu dilakukan pembuatan pintu air sebanyak 5 unit, dan saat ini telah dapat dimanfaatkan untuk persiapan lahan dan pelaksanaan penanaman,” terang Sarwo Edhy lagi.
Produktivitas sebelum adanya kegiatan optimasi lahan rawa di daerah ini sekitar 3,6 – 4 ton/ha, maka harapannya setelah adanya kegiatan opla rawa ini dapat meningkat minimal 2 kali lipat.(ikl/jpnn)
Kementerian Pertanian terus berupaya meningkatkan produktivitas pangan nasional. Sejumlah program pun digelar. Salah satunya melalui kegiatan optimasi lahan.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan