Kementan Tingkatkan Produktivitas dengan Benih Bermutu

Kementan Tingkatkan Produktivitas dengan Benih Bermutu
Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi (kiri) pada acara Ngobrol Asyik (Ngobras) Penyuluhan Volume 47, Selasa (21/11) dari Ruang AOR. Foto: Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Benih merupakan sarana produksi utama dalam budi daya pertanian.

Tanpa adanya benih maka tidak akan ada budidaya pertanaman.

Saat ini Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya untuk meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian. Hal ini dilakukan agar Indonesia kembali swasembada pangan.

Target agar Indonesia kembali swasembada pangan selalu digaungkan oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman.

Untuk mendukung hal itu, Mentan mengajak para penyuluh dan insan pertanian lainnya untuk bekerja keras dan saling bahu membahu dalam mencapai target peningkatan produksi padi.

“Kinerja Kementan sangat penting untuk meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian yang diharapkan dapat mengurangi ketergantungan impor dan bahkan meningkatkan ekspor,” ujar Mentan Amran.

Pada acara Ngobrol Asyik (Ngobras) Penyuluhan Volume 47, Selasa (21/11/2023) dari Ruang AOR, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa penyuluh pertanian harus hadir di setiap detak jantung petani dan menyatu dengan petani.

“Gunakan pupuk kimia sedikit sehingga produktivitas naik, benih harus unggul benih bagus dan juga penggelolaannya. Penyuluh Pertanian harus dampingi petani di musim rendeng, sehingga produktivitas meningkat terutama untuk padi dan jagung,” jelas Kabadan Dedi.

Kementan terus berupaya untuk meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian, salah satunya lewat benih bermutu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News