Kementerian ESDM Bidik Investasi Energi Capai USD 34,8 Miliar Pada Tahun Ini

Pemerintah juga akan memberikan insentif berupa tax allowance, tax holiday, fasilitas PPN, dan PPnBM.
"Menjamin ketersediaan energi untuk pembangunan nasional dan menjamin kepastian hukum dengan penerapan kebijakan yang konsisten," ujar dia.
Ego menambahkan pemerintah juga memberikan insentif fiskal untuk mendorong investasi di hulu migas dengan menghapus pengenaan PPN atas transaksi gas alam cair hingga pembebasan pajak dalam rangka impor.
Selain itu, usulan perbaikan fiscal terms sektor migas juga sedang digodok pemerintah berupa fasilitas perpajakan.
"Perbaikan split secara signifikan, penetapan domestic market obligation yang menarik, dan pembebasan atau keringanan branch profit tax," beber dia. (antara/jpnn)
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membidik investasi energi, migas, dan mineral senilai USD 34,8 miliar pada 2021.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Pelindo & Kemenhub Dorong Investasi di Sektor Maritim Lewat Indonesia Maritime Week 2025
- Pemprov Jateng: Transisi Energi Terbarukan Bukan Soal Sulit, Tetapi..
- MDI Ventures lewat Amvesindo Ambil Peran dalam Peluncuran Maturation Map
- PHE Catatkan Kinerja Positif, Produksi Migas Capai 1,04 Juta Barel Setara Minyak per Hari
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tinjau Operasional PHM, Dorong Produksi Energi Nasional