Kementerian LH Terapkan Program Terpadu Pengelolaan Sampah dari Hulu ke Hilir

jpnn.com - Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menerapkan program terpadu pengelolaan sampah dari hulu ke hilir.
Program ini bagian dari strategi nasional pengelolaan sampah berkelanjutan.
Menurut Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq, program ini dirancang untuk mengoptimalkan pengelolaan sampah mulai dari sumber hingga pemrosesan akhir.
"Transformasi sistem pengelolaan sampah harus dimulai dari sumbernya. Kami telah menyiapkan rangkaian program yang akan mengubah paradigma masyarakat dari 'sampah sebagai beban' menjadi 'sampah sebagai sumber daya ekonomi'," ujar Menteri Hanif dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (7/3/2024).
Dia menerangkan bahwa program pengelolaan sampah di hulu mencakup implementasi program komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) untuk mengubah perilaku masyarakat.
Kemudian, kewajiban pemilahan sampah di sumber oleh rumah tangga, produsen, dan pelaku usaha.
Selanjutnya, optimalisasi program Extended Producer Responsibility (EPR) pada sektor manufaktur dan ritel, serta implementasi program "1 RW 1 Bank Sampah" secara nasional.
"Pengembangan fasilitas daur ulang dan Bank Sampah Induk di setiap daerah," ujar Hanif.
Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menerapkan program terpadu pengelolaan sampah dari hulu ke hilir. Begini penjelasannya.
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Siap Fasilitasi Pemda Atasi Masalah Sampah
- Wali Kota Bandung Temukan Pungli Pengelolaan Sampah Pasar Gedebage
- Farhan Sidak, Lalu Sampaikan Solusi Tumpukan Sampah di Pasar Gedebage
- Evenciio Apartment Milik PPRO Kelola Sampah Secara Mandiri
- Kota Cimahi Darurat Sampah, Pemkot Berencana Buang ke Bogor
- Peringati Hari Bumi: Bank Mandiri Memperkuat Langkah Menuju Ekonomi Rendah Karbon