Kementerian PUPR Siapkan Rusun Pasar Rumput Jadi Alternatif Tempat Isolasi Mandiri
Rumah Susun Tingkat Tinggi Pasar Rumput terdiri dari tiga tower dengan total kapasitas 1.984 unit satuan rumah susun.
Rencana pemanfaatan rumah susun sebagai alternatif tempat isolasi mandiri menggunakan tiga tower rumah susun dengan pengoperasian tahap pertama menggunakan Tower 1 dengan kapasitas 689 unit satuan rumah susun, dimulai dari lantai 4 sampai lantai 25.
"Pemanfaatan rumah susun tahap pertama di Tower 1 direncanakan pada hari akhir bulan Juni mendatang. Sedangkan pemanfaatan Tower 2 dan Tower 3 direncanakan setelah Tower 1 sudah terisi penuh," tandasnya.
Lebih lanjut, Khalawi menambahkan, sejumlah fasilitas umum pada Rumah Susun Tingkat Tinggi Pasar Rumput yang saat ini sudah berjalan akan dipindahkan sementara ke lokasi lain. Sedangkan untuk akses masuk ke Tower 1 melalui lantai tiga akan dipisah dan ditambahkan sekat atau pembatas agar tidak mengganggu aktivitas fasilitas sosial dan fasilitas umum yang berada di dua tower lainnya.
"Akses masuk ke tempat isolasi di lantai empat sampai dengan 25 menggunakan lift yang terpisah," ujar Khalawi.
Saat ini, pihaknya tengah mempersiapkan pemasangan penyejuk udara atau air conditioner (AC) pada unit satuan rumah susun.
"Untuk pengadaan meubelair sementara untuk digunakan oleh pasien Covid -19 akan difasilitasi oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," kata Khalawi. (jpnn)
Kementerian PUPR menyiapkan Rumah Susun Tingkat Tinggi Pasar Rumput untuk alternatif tempat isolasi. Simak selengkapnya.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- DPRD Minta Wisma Atlet Difungsikan untuk Tampung Warga Kampung Bayam
- Saat Sekjen PDIP Bagikan Telur kepada Warga dan Bandingkan dengan Program Susu Prabowo
- Sindir Heru Budi yang Belum Izinkan Warga Tempati Kampung Susun Bayam, Anies: Tega Sekali
- Perumnas Luncurkan Tower Apartemen Baru di Medan
- Imbas Atap Rusun Roboh, Sebanyak 451 KK Warga Marunda Bakal Direlokasi
- Pemprov DKI Kembali Bangun Rumah DP Nol Rupiah, Apa Bedanya di Era Anies?