Kemilau Sumatra Tak Terpengaruh Bom Teroris

JAKARTA – Pasca terjadinya ledakan bom bunuh diri di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton Jakarta, Jumat (17/7) lalu, diyakini tidak mempengaruhi pelaksanaan pentas seni budaya dan pameran bertajuk “Kemilau Sumatera” Visit Indonesia 2009 yang akan digelar di Padang, Minggu (26/7) hingga Rabu (29/7) depan.

“Kita berharap dan yakin daerah-daerah peserta Kemilau Sumatera tidak terpengaruh dengan teror bom ini. Begitu juga turis-turis mancanegara yang bakal hadir menyaksikan atraksi kesenian daerah dan pameran potensi wisata masing-masing provinsi di pulau Andalas ini,” ujar Kasubdit Promosi Wilayah I, Direktorat Promosi Dalam Negeri, Ditjen Pemasaran, Depbudpar, H. Raseno Arya, di Jakarta, Rabu (22/1).

Secara nasional, kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia cukup terpengaruh oleh ledakan bom tersebut. Namun diakui oleh Raseno bahwa tidak semua negara memberikan travel warning kepada warganya untuk berkunjung ke Indonesia karena penanganan keamanan di sejumlah obyek wisata relatif baik.

Karena itu, kata alumni Unand ini, pihak panitia penyelenggara Kemilau Sumatera tetap mengutamakan sisi keamanan selama event berlangsung di dua tempat yakni di Taman Budaya dan Mall Basko Hotel, Kota Padang. “Kita tetap koordinasikan dengan pihak keamanan setempat, sehingga pengunjung merasa aman dan nyaman dalam mengunjungi pameran dan menyaksikan atraksi budaya daerah dari seluruh provinsi di Sumatera,” tambah Raseno.  

Dia jelaskan, acara Kemilau Sumatera di Padang ini merupakan event ketiga setelah Pekanbaru tahun 2007 dan Palembang 2008. Event ini akan terus digilir ke sejumlah daerah tiap tahunnya. “Nilai promosinya cukup bagus untuk menggaet turis mancanegara maupun turis nusantara,” ujarnya.

Ditanya soal target kunjungan ke ajang Kemilau Sumatera ini?, Raseno menjelaskan bahwa yang kitainginkan adalah efek domino dengan naiknya minat wisman dan wisnu mengunjungi destinasi pariwisata di Sumatera, seperti Ranah Minang, Sumatera Utara, Aceh, Bangka Belitung, Kepri, Palembang dan daerah-daerah lainnya di kawasan ini.

Acara akan dimulai Minggu (26/7) di Mall Basko Hotel. Sementara pembukaan resmi dilakukan pada Senin (27/7) oleh Menbudpar Jero Wacik bersamaan dengan pembukaan Temu Karya Taman Budaya se Indonesia dengan menampilkan atraksi 35 bendi hias dan atraksi kesenian lainnya.

Selain atraksi kesenian daerah se Sumatera di Taman Budaya, di lokasi Best Western Premier Basko Hotel pada Minggu (26/7) pagi juga digelar seminar pemakaian jilbab dan mitos kecantikan, tata rias pengantin muslim, tata rias pengantin muslim Padang. Pada malam harinya di tempat yang sama juga diadakan gala dinner dengan menampilkan fashion show yang dimeriahkan oleh artis Mamamia.