Kemiskinan Petani dan Upaya Swasembada Pangan
Oleh: Jan Prince Permata - Mahasiswa Doktoral Perbanas Institute & Wakil Sekjen Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia (PISPI)
Rabu, 22 Januari 2025 – 10:33 WIB

Mahasiswa Doktoral Perbanas Institute & Wakil Sekjen Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia (PISPI) Jan Prince Permata. Foto: Dokumentasi pribadi
"Petani kecil adalah penjaga keberlanjutan lingkungan. Mereka harus diberi hak untuk menjadi pengelola utama sumber daya alam,” kata Sosiolog Perdesaan dan Guru Besar IPB ini.
Bagi Indonesia terwujudnya swasembada pangan bukanlah sesuatu yang mustahil jika negara memiliki komitmen penuh dan konsisten dalam mencapainya.
Singkatnya, Swasembada pangan akan terwujud jika dan hanya jika, petani yang menjadi ujung tombak produksi pangan, mendapatkan kesejahteraan yang layak. Petani yang sejahtera adalah pondasi bagi Indonesia yang kuat.(***)
Presiden Prabowo mengatakan komitmen Indonesia menuju swasembada pangan sebagai langkah utama guna menghadapi tantangan global yang makin kompleks.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
BERITA TERKAIT
- Cetak Rekor, Serapan Beras Bulog Capai 1,3 Juta Ton Sepanjang April 2025
- David Herson Optimistis Target Swasembada Pangan di Era Presiden Prabowo Akan Tercapai
- Asuransi Jasindo Beri Perlindungan Kepada 4,5 Juta Petani & Salurkan Klaim Rp386 Miliar
- HKTI dan PKTHMTB Bersiap Menanam Sorgum Seluas 100 Hektare
- Irwan Fecho Bicara Pembangunan Berkelanjutan di Rakernas IKA SKMA 2025
- Serapan BULOG Jatim Tembus 300 Ribu Ton Setara Beras, Tertinggi dalam 10 Tahun Terakhir