Kemlu Pastikan Tidak Ada Jenderal TNI yang Berunding dengan Junta Myanmar

Kemlu Pastikan Tidak Ada Jenderal TNI yang Berunding dengan Junta Myanmar
Tentara berdiri di samping kendaraan militer ketika orang-orang berkumpul untuk memprotes kudeta militer di Yangon, Myanmar, 15 Februari 2021. Foto: REUTERS/Stringer

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo mengungkapkan rencana Indonesia mengirimkan seorang jenderal guna berbicara dengan para pemimpin junta Myanmar.

Indonesia berharap bisa menunjukkan kepada militer Myanmar tentang bagaimana Indonesia berhasil melakukan transisi menuju demokrasi.

"Ini soal pendekatan. Kita punya pengalaman, di Indonesia situasinya (pernah) sama. Pengalaman ini bisa ditelaah, bagaimana Indonesia memulai demokrasinya," kata Jokowi dalam wawancara eksklusif dengan Reuters di Jakarta, awal Februari lalu.

Jokowi menyatakan tidak mengesampingkan kemungkinan langsung mengunjungi Myanmar, tetapi dialog mungkin bisa lebih mudah dibangun antara pejabat dari latar belakang yang sama.

Dia menolak menyebutkan nama jenderal yang akan dikirim "sesegera mungkin" ke Myanmar, tetapi menegaskan tokoh ini terlibat dalam reformasi Indonesia. (ant/dil/jpnn)

Kementerian Luar Negeri RI membantah isu seorang jenderal militer Indonesia diutus untuk berdialog dengan junta Myanmar


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News