Kemnaker Gandeng Jepang Latih Instruktur Kejuruan Otomotif

Kemnaker Gandeng Jepang Latih Instruktur Kejuruan Otomotif
Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) Kemnaker, Bambang Satrio Lelono di BLK Bantaeng, Senin (30/9/2019). Foto: Humas Kemnaker RI

Dalam pelaksanaan kerja sama teknis, Ehime Toyota Motor Corporation (ETMC) akan bermitra dengan PT Hadji Kalla Toyota untuk melatih Instruktur Otomotif BLK Bantaeng. Pelatihan ini meliputi  pendampingan expert yang berasal dari ETMC Japan yang ditempatkan di BLK Bantaeng.  

Sebelumnya, kerja sama tahap pertama berdurasi dua tahun (Januari 2016 hingga Juli 2018) di BLK Bantaeng menghasilkan 16 lulusan program pelatihan Teknisi Otomotif Angkatan I. Sebanyak enam orang instruktur BLK dan 10 orang pencari kerja.

“Saat ini enam instruktur lulusan kerja sama ini telah aktif mengajar pelatihan teknisi otomotif di BLK Bantaeng dan 10 pencaker yang dilatih langsung diterima bekerja di Toyota Kalla,” ujar Dirjen Bambang. 

Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, mengatakan, program pelatihan berdurasi tiga tahun ini akan berdampak positif pada upaya pemajuan SDM khususnya di bidang otomotif. Karena itu, Pemprov Sulsel akan menyiapkan anggaran untuk menambah 8 instruktur lagi guna mengikuti training di Jepang. Sehingga, total menjadi 16 instruktur.

“Saya harap selesai angkatan ini, kita bisa tambah lagi supaya betul-betul menghasilkan tenaga skilled. Saya jamin begitu selesai pelatihan, bukan kita melamar pekerjaan, tapi kita dilamar. Kenapa? Karena standar kita di atas rata-rata nasional,” kata Nurdin.

Senior Vice President ETMC Jepang, Mr. Hidekazu Futagami, mengatakan, selama dua tahun ini, instruktur yang mengikuti pelatihan tidak hanya belajar teknologi baru. Peserta juga mendapatkan pelajaran memecahkan berbagain persoalan. Diantaranya, pengembangan disiplin dan mengembangkan martabat/harga diri yang baik.

“Saya harap peserta menjaga disiplin dan tanggung jawab. Program ini, selain di support pemerintah tapi juga gunakan dana dan kerja sama dari masyarakat Jepang,” katanya.

Sementara itu, Kepala BLK Bantaeng, Muhidin, menambahkan, dalam kerja sama ini, Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bandung turut memberikan bantuan peminjaman peralatan pelatihan kejuruan dan hibah bantuan peralatan dari ETMC.

Ditjen Binalattas Kemnaker bekerja sama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) dan Ehime Toyota Motor Corporation (ETMC) Jepang untuk meningkatkan kapasitas instruktur (upgrading) dan pengembangan pelatihan mekanik otomotif.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News