Kenaikan Tarif Listrik Tak Bikin Inflasi
Senin, 30 Januari 2017 – 21:15 WIB
’’Secara keseluruhan, dampak dari kenaikan inflasi harga yang diatur pemerintah serta kenaikan volatile food diperkirakan 0,7–0,9 persen month to month atau 3,3–3,5 persen year on year,’’ urainya.
Baca Juga:
Untuk itu, Josua menyarankan pemerintah bisa menjaga stabilitas harga pangan.
Di antaranya dengan meningkatkan pasokan komoditas pangan, khususnya cabai rawit.
Hal itu bertujuan meredam kenaikan inflasi pangan sehingga tidak sampai mendorong inflasi yang akan bersumber dari kenaikan tarif listrik.
Dari otoritas moneter, dia berharap Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuannya. (ken/c17/sof)
Tren inflasi pada awal tahun biasanya cukup tinggi di kisaran 0,5 persen hingga satu persen. Meski demikian, inflasi Januari tahun ini diproyeksi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menko Airlangga: Kemungkinan Indonesia Resesi 1,5 Persen
- Catatan Ketua MPR: Tetaplah Berhati-hati dan Bijaksana Mengelola Pertumbuhan Ekonomi
- Naik 12,94 Persen, Ekspor Sumsel Maret 2024 Capai USD 503,09 Juta
- Perum Bulog Mulai Salurkan Bantuan Beras Tahap 2 kepada 269 Ribu Warga Jakarta
- Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Beri Atensi Perkembangan Harga Sejumlah Komoditas
- Mendagri Tito Ingatkan Pemda Jangan Terlena Meski Inflasi Nasional Terkendali