Kenali Waktu Penggantian V-Belt Motor Matik

Kenali Waktu Penggantian V-Belt Motor Matik
Ilustrasi penggantian v-belt motor matik. Foto: Ridha/JPNN

jpnn.com, DEPOK - Perawatan sepeda motor manual dengan jenis matik jelas berbeda perlakuan. Salah satu komponen utama yang membedakannya di penggunaan rantai dan gear sebagai penggerak, sementara motor matik pakai van belt.

Buat kamu pengguna motor matik, v-belt atau sabuk penyalur tenaga ke roda ini harus selalu diperhatikan. Apalagi posisinya di dalam mesin, sering membuat pengguna jadi malas mengecek karena harus membongkar boks CVT.

Lantas, kapan harus menggantinya dan atau bagaimana mengetahui ciri-ciri v-belt harus diganti?

Bicara waktu pemakaian v-belt, umumnya jangka waktu kedaluwarsa hingga 25 ribu kilometer.

"Sebaiknya sih jangan sampai menunggu angka tempuh ke 25 ribu km, cukup di 21-22 ribu km sudah harus ganti," kata salah satu mekanik bengkel AB Motor, Doni, kepada JPNN di Depok.

Doni menjelaskan, untuk skutik bongsor seperti Nmax dan sekelasnya, atau lebih besar itu sudah ada di MID-nya informasi pemakaian v-belt dalam kilometer. "Jadi lebih gampang ceknya."

Selain merujuk pada waktu pemakaian, masa penggantian v-belt motor matik juga bisa ditentukan dari ciri-ciri fisik.

Contohnya jika v-belt sudah mulai getas atau muncul tanda-tanda retakan, itu tandanya sabuk wajib diganti, demi menghindari putus di tengah jalan.

Buat kamu pengguna motor matik, v-belt atau sabuk penyalur tenaga ke roda ini harus selalu diperhatikan. Apalagi posisinya di dalam mesin, sering membuat pengguna jadi malas mengecek karena harus membongkar boks CVT.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News