Kenapa Soeharto Layak Jadi Pahlawan Nasional? Senior PDIP Ini Ungkap Alasannya

Kenapa Soeharto Layak Jadi Pahlawan Nasional? Senior PDIP Ini Ungkap Alasannya
Sidarto Danusubroto, anggota Wantimpres 2019-2024. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Mayjen (hor) Dr dr Soeharto dianggap layak menjadi pahlawan nasional. Dokter pribadi Soekarno dan Moh Hatta itu dianggap berjasa bagi negara dan gagasannya turut menginspirasi pendiri bangsa.

Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Mayjen Pol (purn) Sidarto Danusubroto mengatakan dr Soeharto banyak membantu Bung Karno dalam menjaga kesehatan.

Tak hanya itu, dr Seoharto juga merupakan orang kepercayaan dan sering menjalankan tugas rahasia dari Bung Karno.

Sidarto menyampaikan dr Soeharto juga ikut menggalang dana setelah Indonesia meraih kemerdekaan. Karena itu, dr Soeharto yang merupakan pendiri BNI layak menjadi pahlawan nasional.

"Saya kebetulan adalah ajudan Presiden Soekarno pasca-Super Semar. Apa yang saya dengar dari Bung Karno saat beliau ditahan di Wisma Yaso, saya dengar sendiri dari Bung Karno bahwa dr Soeharto adalah salah satu kepercayaan saya selama sebelum kemerdekaan dan sudah kemerdekaan," kata Sidarto dalam Seminar Nasional Pengusulan Calon Pahlawan Nasional yang diadakan secara hybrid, Selasa (22/2).

Dalam seminar itu, turut hadir mantan anggota Dewan Pertimbangan Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Prof Samsuridjal Djauzi; Direktur Kepahlawanan, Keperintisan, kesetiakawanan, dan Restorasi Sosial Kemensos Murhardjani; Guru Besar Ekonomi UI Prof Dorodjatun Kuntjorojakti; Guru Besar Ilmu Sejarah UGM Prof Djoko Suryo; Wakil Ketua MPR Arsul Sani; Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto; dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Sidarto melanjutkan tak bisa dibayangkan seandainya tidak ada sosok dr Soeharto di samping Bung Karno. Jelang kemerdekaan, penyakit malaria cukup populer, termasuk menyerang Sidarto. Mantan Ketua MPR RI itu juga mengatakan pernah menderita malaria dan merasakan sakit yang begitu kuat. Penyakit itu juga dialami oleh Bung Karno.

"Bung Karno demam malaria. Seorang Bung Karno terkuras tenaganya sebelum Proklamasi harus dibantu oleh seorang dr Soeharto untuk bisa paginya membaca Teks Proklamasi yang kita kenang sampai sekarang" jelas politikus senior PDIP tersebut.

Politikus senior PDIP hingga Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mendukung Soeharto jadi pahlawan nasional

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News