Kendaraan Mencurigakan Dihentikan Petugas, Ditemukan Ratusan Amplop Berisi Uang Pecahan Rp 50 Ribu

Panwascam juga menyerahkan temuan itu ke Bawaslu Inhu karena proses penanganan pelanggaran pemilihan berada di Bawaslu Kabupaten.
Salah seorang terduga pelaku berinisial S mengatakan amplop berisi uang itu akan dipergunakan untuk honor sukarelawan yang ada di daerahnya, yaitu di desa Tani Makmur.
Warga Rengat Barat itu mengaku menerima uang dari temannya berinisial R. Menurut S, dia bersama 6 orang lainnya merupakan Koordinator Desa untuk tim pemenangan salah satu Paslon.
Berdasarkan pengakuan S, diketahui bahwa jumlah TPS di Desa Tani Makmur ada lima lokasi dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 1.639 orang.
Selain itu, S juga mengatakan bahwa uang itu rencananya akan diberikan kepada 115 sukarelawan.
Anggota Bawaslu Inhu Mulianto mengatakan jajarannya akan melakukan rapat pleno dengan Sentra Gakkumdu di kantor Bawaslu Inhu.
Sejauh ini, Bawaslu Inhu baru berhasil meminta keterangan dari terduga S.
Sementara terduga R yang meminta izin untuk mengambil KTP di rumahnya, hingga pukul 03.00 WIB, Rabu (9/12) dini hari dia belum kembali ke Mapolsek setempat.(antara/jpnn)
Tim Patroli Politik Uang Bawaslu menemukan ratusan amplop diduga untuk serangan fajar jelang pemilihan Pilkada 2020.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Bawaslu Incar Pemodal Politik Uang di PSU Pilkada Kabupaten Serang
- OTT Dugaan Politik Uang PSU Pilkada Serang, Bawaslu Sita Barbuk Uang & HP
- Bawaslu Sebut PSU Pilkada Serang Berjalan Lancar Meski Ada OTT Pelaku Politik Uang
- Bawaslu RI Turun Langsung Awasi PSU Pilkada Serang, Ada Temuan Pelanggaran
- Politik Uang PSU Pilkada Serang, Gakkumdu Sita Duit Sebanyak Ini
- 2 Pelaku Politik Uang di PSU Pilkada Kabupaten Serang Ditangkap