Kendaraan Mogok Gegara Isi Pertalite Campur Air di Klaten, Korban Sebut Belum Ada Ganti Rugi

Dia berharap pihak Pertamina segera memberikan kepastian dan komunikasi yang jelas. "Kami hanya minta hak kami, biaya perbaikan diganti. Kalau Pertamina memang tanggung jawab, seharusnya ada yang menghubungi kami, bukan malah diam saja," ujarnya.
Sebelumnya, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah menyatakan bertanggung jawab atas insiden dugaan pencampuran BBM jenis Pertalite dengan air yang terjadi di SPBU 4457429 Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Selasa (8/4) dini hari.
"Sebagai bentuk tanggung jawab, pihak SPBU telah memfasilitasi seluruh perbaikan kendaraan di bengkel serta mengganti isi ulang BBM dengan Pertamax," ujar Taufiq Kurniawan, Area Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah kepada JPNN.com, Rabu.(wsn/jpnn)
Korban Pertalite campur air di Klaten ungkap belum ada ganti rugi, Pertamina tak pernah menghubungi.
Bantahan Korban Pertalite Campur Air di Klaten: Pertamina Tidak Tanggung Jawab
Ilustrasi petugas SPBU Pertamina mengisi bahan bakar minyak ke tangki mobil. FOTO: Ricardo/JPNN.com.
Korban Pertalite campur air di Klaten ungkap belum ada ganti rugi, Pertamina tak pernah menghubungi.
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
- Pertamina Rayakan Puncak Hari Buruh Internasional 2025, Menaker Yassierli Beri Apresiasi
- Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok Avtur Penerbangan Haji 2025 Aman
- Program DEB Pertamina Dorong Produksi Pangan Desa
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
- PHE Catatkan Kinerja Positif, Produksi Migas Capai 1,04 Juta Barel Setara Minyak per Hari
- Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftar Lengkapnya!