Kenduri Swarnabhumi Menghubungkan Kembali Masyarakat & Lingkungan Sungai Batanghari
Dia pun menyampaikan aset budaya amat penting tapi menjadi tidak berguna ketika masyarakat acuh.
Maka, beber Mahendra, untuk menjaga aset budaya dan kepeduliah itulah dimulainya segala revitalisai cagar budaya di kawasan DAS Batanghari.
Apresiasi dikemukakan Puteri Indonesia Favorit Jambi 2022 Sindy Novela yang menyatakan bahwa Kenduri Swarnabhumi menunjukkan upaya membangun kesadaran arti penting sungai dalam perkembangan peradaban dan kebudayaan masyarakat, khususnya di Jambi.
Selanjutnya, Sindy sebagai pemuda Jambi yang juga aktif dalam isu lingkungan menuturkan, dari Kenduri Swarnabhumi dapat memberikan manfaat kepada masyarakat di DAS Batanghari yang terdiri dari tujuh kabupaten di dua provinsi, yakni Jambi dan Sumatra Barat.
"Melalui Kenduri Swarnabhumi, masyarakat akan semakin tergerak untuk selalu menjaga kelestarian Sungai Batanghari yang telah berperan besar dalam peradaban budaya," kata Sindy.
Dia juga mengajak generasi muda Jambi dapat menciptakan program yang meningkatkan pemahaman tentang sejarah dan arti Sungai Batanghari demi kemajuan masyarakat, kebudayaan, dan pelestarian lingkungan.
Kenduri Swarnabhumi 2022 mengusung tema utama Peradaban Sungai Batanghari: Dulu, Kini, dan Nanti dengan narasi dimunculkan yakni Menghubungkan Kembali Masyarakat dengan Peradaban Sungai.
Penyelenggaraan Kenduri Swarnabhumi bakal berlangsung mulai 12 Agustus dan akan berakhir pada 22 September mendatang.
Daerah yang dilalui Sungai Batanghari akan menampilkan festival budaya kearifan lokalnya dalam ranglaian kegiatan Kenduri Swarnabhumi.
- Billy Bakal Sampaikan Masalah Kenaikan UKT kepada Presiden Jokowi
- Diangkat PPPK Malah Kehilangan TPG, Tunjangan Rp 38,4 Juta Melayang
- WWF 2024 Jadi Momentum Menjelaskan Subak ke Dunia Internasional
- UKT Mencekik, Mahasiswa Ancam Kemendikbudristek
- Pernyataan Tegas Dirjen Diktiristek Soal UKT, Mahasiswa Bisa Tenang
- Nadiem Irit Bicara Setelah Rapat soal UKT di Komisi X DPR