Kepala BIN: Puncak Kasus Covid-19 Sudah Dilalui, Vaksinasi Harus Digencarkan!
Dalam sepekan terakhir, BIN menggencarkan vaksinasi untuk meningkatkan capaian di kalangan anak-anak, lansia, dosis booster dan umum.
Vaksinasi setidaknya digelar di 12 provinsi, yang disebar di puluhan titik pelayanan. Cakupan vaksinasi diperluas hingga ke pelosok desa atau pulau yang selama ini sulit dijangkau yang dikenal dengan istilah wilayah 4T: terpencil, terdalam, terluar, dan terjauh.
Di Kepulauan Bangka Belitung, BIN daerah (Binda) menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah hingga unit terkecil untuk melakukan vaksinasi dari rumah ke rumah atau door to door.
"Komitmen kami sama, yaitu menjangkau dan mempermudah akses vaksin bagi semua lapisan masyarakat, termasuk yang tinggal jauh di pelosok pedesaan dan kepulauan," ujar Kabinda Babel Imam , Imam Santoso di Pangkalpinang.
Di Provinsi Riau, Binda setempat menggelar vaksinasi secara serentak di enam wilayah yang juga memiliki wilayah terdalam, terjauh, dan terpencil, yakni Bengkalis, Dumai, Meranti, Rohil, Rohul dan Siak.
Jumlah vaksin yang berhasil disuntikkan mencapai 248.000 dosis perbulan, dengan sasaran utama anak usia 6-11 tahun dan lansia.
"Kita pakai metode terpusat dan door to door, agar cakupan meluas. Dengan demikian akan terbentuk benteng pelindung bagi masyarakat, termasuk di wilayah terjauh, terdalam, dan terpencil,” ujar Kabinda Riau, Brigjen TNI Amino Setya Budi. (cuy/jpnn)
Kepala BIN mengatakan vaksinasi harus digencarkan seusai puncak kasus Covid-19 dilalui.
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Elfany Kurniawan
- Pentingnya Vaksin Sebelum Umrah, Jaga Diri dari Penyakit Menular
- Survei LPI: Mayoritas Publik Apresiasi Kinerja Kepala BIN Terkait Tim Voli BIN dan STIN BIN di Proliga 2024
- Sudah 50 Tahun di Indonesia, ChildFund Dorong Partisipasi Lebih Banyak Pihak
- Jaga Hati
- Vaksinasi Jadi Salah Satu Solusi Mencegah DBD
- Jenderal (Purn) Budi Gunawan Optimistis Tim Voli Putra dan Putri BIN Menjuarai Proliga 2024