Kepala BKN Sampaikan Kabar Buruk Bagi 51.293 PPPK, Sabar Ya

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana terpaksa menyampaikan kabar tak sedap.
Hingga akhir Desember 2020, jumlah pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dari honorer K2 dan tenaga harian lepas tenaga bantu penyuluh pertanian (THL TBPP) yang datanya sudah ter-entry untuk penetapan nomor induk (NI) sangat minim.
Padahal, deadline yang ditetapkan pemerintah hanya sampai 31 Desember 2020.
"Dari hasil rekrutmen PPPK pada Februari 2019 tercatat 51.293 honorer K2 dan THL TBPP yang lulus PPPK. Namun, sejak proses pemberkasan NI PPPK dimulai bulan ini masih banyak pejabat pembina kepegawaian (PPK) yang belum mengajukan usulan penetapan NI PPPK," kata Bima dalam konferensi pers akhir tahun secara daring, Selasa (29/12).
Dia mengungkapkan data dari 51.293 PPPK, yang sudah diusulkan NI oleh PPK sebanyak 27.411 orang.
Namun, dari 27.411 itu, yang baru di-entry data baru sebanyak 2.664 orang.
Minimnya data PPPK yang ter-entry data menurut Bima Haria karena yang melakukan Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
Ini sangat berbeda dengan penetapan NIP CPNS 2019 yang berlangsung cepat.
Kepala BKN mengungkapkan baru lima ribuan PPPK yang datanya sudah masuk untuk data penetapan NI PPPK
- Sachrudin Lantik 3.419 PPPK Kota Tangerang, Ini Pesannya
- Tampilan Kartu Ujian PPPK Tahap 2 Terbaru, Yang Belum Silakan Cetak Lagi
- Ratusan Honorer Resmi jadi PPPK, 4 Hal Penting yang Harus Dilakukan
- Jadwal Tes PPPK Tahap 2 hingga 7 Mei, Semoga Jaringan Internet Terus Stabil
- Pesan Penting Pak Mutiq untuk Peserta Tes PPPK Tahap 2, Jangan Disepelekan
- Seleksi PPPK Tahap 2 Berlangsung hingga 30 Mei 2025, BKN Beri Info Skor CAT