Kepala BKPM Undang Jumeirah Investasi di Tiga Destinasi Wisata Indonesia

Kepala BKPM Undang Jumeirah Investasi di Tiga Destinasi Wisata Indonesia
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (kiri) dalam pertemuan dengan Chief Brand & Communication Officer Jumeirah Group Florence Dubois (kanan) dalam rangkaian World Economic Forum di Davos, Swiss, Selasa (21/1). Foto: ANTARA/HO BKPM

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengundang jaringan hotel Jumeirah Group yang berbasis di Dubai, Uni Emirat Arab, untuk berinvestasi di tiga destinasi wisata di Indonesia.

Ketiga destinasi itu yakni Raja Ampat (Papua Barat), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), dan Labuan Bajo-Pulau Komodo (NTT).

"Jumeirah tengah gesit-gesitnya melakukan ekspansi jaringan hotelnya ke berbagai negara," kata Bahlil usai menerima Chief Brand & Communication Officer Jumeirah Group Florence Dubois di Pavilion Indonesia di Davos, Swiss, Selasa (21/1/2020).

Dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, disebutkan Bahlil hadir di Pavilion Indonesia dalam rangkaian kegiatan di World Economic Forum 2020 yang digelar di Davos, Swiss. Jumeirah Group jadi satu dari delapan korporasi global yang dijadwalkan bertemu dengan Bahlil dalam WEF 2020.

Jumeirah Group baru saja merilis Jumeirah Nanjing, China, berkapasitas 212 kamar serta 49 suite. Hotel tersebut jadi hotel kedua Jumeirah di negeri tirai bambu, setelah Jumeirah Himalayas Hotel Shanghai.

Kepada Dubois, Bahlil menyatakan kesiapan pemerintah untuk mengawal investasi Jumeirah lebih besar lagi ke Indonesia.

"Sebab itu kita tawarkan dia masuk ke Raja Ampat, Wakatobi, dan Labuan Bajo," ucap Bahlil.

Jumeirah juga baru saja resmi mengoperasikan Jumeirah Living di Guangzhou dan Jumeirah Saadiyat Island Resort di Abu Dhabi, ibukota Uni Emirat Arab.

Kepala BKPM mengundang jaringan hotel Jumeirah Group yang berbasis di Dubai, Uni Emirat Arab, untuk berinvestasi di tiga destinasi wisata di Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News