Kepala BPIP Yudian Tegaskan Kemerdekaan Bukan Hadiah dari Bangsa Lain, Tetapi..

"Bung Karno berkata “merah putih juga menyiratkan arti bibit pertama dari penjelmaan manusia: getih ibu merah dan getah ayah putih," ujarnya.
Merah juga dapat diartikan sebagai unsur jasadiyah manusia, yaitu tubuh, sedangkan putih mewakili unsur ruhani manusia, yaitu jiwa.
"Sang Merah Putih wajib kita hormati. Karena padanya terdapat sejarah tumpah darah perjuangan para pahlawan yang membawa bangsa ini menuju pintu gerbang kemerdekaan," tegasnya.
Dirinya mengajak untuk tetap dan terus mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam praktik kehidupan, dimulai dari diri pribadi, lingkup keluarga, bertetangga, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri Dr. Bahtiar, mengajak semua pihak untuk tetap membangun semangat perjuangan bangsa Indonesia.
"Meskipun masih banyak tantangan dan ancaman seperti krisis, pangan, krisi energi, kemiskinan, pengangguran dan stunting. Namun, berkat dukungan semua dengan aksi gotong royong kita dapat bertumbuh dengan baik," paparnya.
Tidak hanya itu, dia juga mengajak kepada masyarakat Lhokseumawe untuk tidak meninggalkan sejarah, karena sejarah adalah cerminan untuk terus berjuang.
Sebagai bangsa besar tentu kita tidak boleh meninggalkan sejarah, karena sejarah adalah tonggak cerminan kita untuk terus berjuang.
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menegaskan proklamasi kemerdekaan NKRI bukan hadiah dari bangsa lain.
- Diskusi 70 Tahun KAA, BPIP: Dasasila Bandung jadi Warisan Indonesia di Politik Dunia
- Bupati Raja Ampat Tegaskan Gerakan NFRPB Bertentangan dengan Konstitusi
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- HNW Usulkan ke Prabowo Terbitkan Keppres yang Tetapkan 3 April sebagai Hari NKRI
- Stafsus BPIP Romo Haryatmoko: Perlu Transformasi Pembelajaran di Era Digital
- Dewan Pakar BPIP Apresiasi Komitmen Menlu Sugiono Jalankan Diplomasi Pancasila