Kepala Sekolah Gunakan Ijazah Palsu
Senin, 09 Agustus 2010 – 10:55 WIB
Kepada Radar Lampung, ia menjelaskan riwayat pendidikan putra keduanya itu. Rozali mengatakan, Haris menamatkan SD sampai SMA di Lambar. Setelah lulus SMA, Haris melanjutkan PGSMTP (Pendidikan Guru Sekolah Menengah Tingkat Pertama) di Bandarlampung.
Beberapa hari setelah itu, tepatnya Senin, 12 Juli 2010, Radar Lampung kembali menemui Haris. Haris ternyata sudah mengetahui maksud Radar karena keluarganya telah memberitahukan semenjak ia di Jogjakarta. Ayah dua anak itu menganggap masalah ini serius, sehingga merasa harus segera bertemu dengan wartawan koran ini.
Haris membantah dugaan ijazah palsu miliknya. "Saya tahu mana yang legal dan ilegal. Jadi tidak mungkin ijazah S-1 saya palsu. Ketika di Jogjakarta, saya juga sudah menghubungi tempat saya dulu dan menanyakan keaslian ijazah saya. Mereka mengatakan ijazah saya asli," terangnya. (gyp/ade)
TEKA-TEKI keaslian ijazah Ahmad Haris, salah satu kepala sekolah (Kepsek) di Lampung Barat, akhirnya terjawab. Pihak STKIP Kusuma Negara Jakarta
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Cheeky Peeky Playhouse Tawarkan Kurikulum Reggio Emilia Bagi Anak Usia Dini
- Jadwal Seleksi Sekolah Kedinasan 2024, Besok Pengumuman, Cermati Seluruh Tahapannya
- UPN Veteran Jatim Komitmen Mendukung Digitalisasi di Desa
- Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 Dimulai 15 Mei, Hanya di Link Ini
- Keren, 36 Siswa SMA Labschool Cirendeu Diterima Kampus Terbaik Dunia
- Kipin Dinobatkan Sebagai Salah Satu Perusahaan EdTech Top Dunia 2024