Kepindahan Ibu Kota Negara jadi Peluang Emas Bagi Wulandari Bangun Laksana

jpnn.com, KALIMANTAN TIMUR - PT. Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) menangkap peluang emas dari kepindahan Ibu Kota negara (IKN), yang ditargetkan pada 2024.
PT. Wulandari Bangun Laksana merupakan perusahaan yang berkecimpung di sektor properti berbasis di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
“Pindahnya IKN ini benar-benar menjadi momentum yang pas sekaligus kesempatan emas bagi kami pengembang, dalam memperbesar potensi bisnis properti di kawasan Balikpapan khususnya kawasan kami BSB,” ujar Tjia Daniel Wirawan, Direktur Operasional Wulandari Bangun Laksana.
- Perkuat Jaringan Ekosistem Rantai Pasok Perikanan, FishLog Dapat Pendanaan Rp 50 Miliar
Dia menjelaskan, produk Wulandari Bangun Laksana merupakan unggulan.
Selain karena memiliki konsep yang menarik dan berbeda dari pendahulunya, juga berdiri di pusat kota dengan lokasi yang sangat strategis.
“Berdekatan dengan pusat perbelanjaan, perkantoran, hiburan dan kebutuhan hidup lainnya. Selain lokasi yang strategis yaitu berdiri di kawasan Balikpapan Superblock, kami juga menunjang fasilitas lainnya, seperti pusat hiburan Pantai BSB, dan Aquaboom. Sedangkan sarana olahraga terdapa CNC Fitness Center, BSB Bowling, dan pusat kuliner,” jelasnya.
Lokasi strategis dan fasilitas lengkap dan berkualitas, lanjut dia, diharapkan mampu menjadi daya tarik bagi para investor untuk berinvestasi di kawasan prestisus ini.(chi/jpnn)
PT. Wulandari Bangun Laksana merupakan perusahaan yang berkecimpung di sektor properti berbasis di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Begini Cara Menghindari Bull Trap Kripto Menurut CEO Indodax
- Apresiasi Pemasar Properti Berprestasi, Modernland Realty Gelar Sales Rewards 2023
- Intan Fauzi DPR Ungkap Peran Adhi Karya Sukseskan IKN, Simak
- Intan Fauzi Sebut Waskita Karya Dipercaya Kerjakan 3 Bangunan Utama IKN, Nih Alasannya
- Agung Podomoro Raih 4 Penghargaan di Ajang 17th Annual Indonesia Property & Bank Award 2023
- Proyek IKN Dikhawatirkan Mengancam Orangutan dan Membuat Teluk Balikpapan 'Jadi Kolam Limbah'