Kepulauan Abrolhos, Penghasil Lobster di Australia yang Kini Penuh Sampah

Sejauh ini, kegiatan bersih-bersih telah difokuskan di sekitar pulau-pulau Grup Paskah, yang merupakan bagian tengah dari tiga kelompok pulau di kepulauan tersebut.
John, mantan ahli bedah plastik, mengatakan, plastik adalah ancaman utama bagi pengunjung pulau yang berbulu.
"Plastik terurai menjadi partikel-partikel kecil. Burung-burung kecil mungkin mengambilnya dan menelannya ... itu memenuhi lambung mereka dan tak bisa dicerna, sehingga [itu] terakumulasi dan mereka akhirnya mati," jelasnya.
Volume sampah yang mengejutkan
Berbicara selama kegiatan bersih-bersih di Pulau Suomi, Errol Beere dari Toxfree mengatakan, ia terkejut dengan volume sampah yang berserakan di permukan karang.
"Kami mulai di 50 meter persegi pertama, melihat-lihat dan berkomentar 'ya, tak ada banyak sampah, apa yang kita lakukan di sini?'. Kemudian kami mulai lihat lebih dekat, dan setelah Anda mengetahui beberapa tips dan trik untuk melihatnya ... ada banyak sampah di sini dan saya terkejut dengan berapa banyak pastinya," jelas Errol.
Tim perburuan sampah hanya meninggalkan sesuatu yang ‘biodegradable’ atau bisa terurai sendiri, seperti kayu.
Setiap pulau mengungkap perkuburan barang-barang lama yang terlupakan.
Kepulauan Abrolhos adalah gugusan 122 pulau karang yang tersebar seluas 100 kilometer di Samudra Hindia, sebelah barat Geraldton. Baru-baru ini,
- Dunia Hari Ini: Konklaf Hari Pertama Berakhir Dengan Asap yang Mengepul
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Delapan Orang Tewas Setelah Serangan India ke Pakistan
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?