Keputusan Mengejutkan Trump, Blaaar! Hancur Lebuuur

Target utamanya adalah menghancurkan selter pesawat, area gudang, bunker suplai amunisi, serta sistem pertahanan udara.
’’Pangkalan udara itu hampir hancur sepenuhnya. Landasan udara, tangki bahan bakar, dan alat-alat pertahanan udara semuanya diledakkan hingga berkeping-keping,’’ ungkap Syrian Observatory for Human Rights (SOHR).
Media Rusia Rossiya24 melaporkan bahwa ada sembilan pesawat milik Syria yang hancur.
Jumlah korban jiwa atas serangan tersebut masih simpang siur. Beberapa media lokal menyebut ada sembilan penduduk sipil yang menjadi korban.
Empat di antara mereka adalah anak-anak. Militer Syria menyatakan, hanya ada enam orang yang tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan itu.
Sementara itu, SOHR menyebut prajurit Syria yang tewas di lokasi mencapai 7 orang.
Paman Sam memang aktif melakukan penyerangan di Syria. Namun, penyerangan yang selama ini dilakukan ditujukan ke kantong-kantong militan Islamic State (IS) alias ISIS.
Tidak pernah diarahkan langsung untuk menghancurkan armada militer pasukan Assad.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memerintahkan penyerangan terhadap pangkalan udara militer milik Syria, Shayrat Airfield, di Provinsi
- Yakinlah, Ada Peluang untuk Indonesia di Balik Kebijakan Tarif Donald Trump
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Gubernur Lemhannas Sebut Kebijakan Tarif Resiprokal Trump Momentum Perkuat Ketahanan Ekonomi
- Pemerintah Klaim Utamakan Kepentingan Nasional dalam Negosiasi Dagang dengan AS
- Menko Airlangga Temui Menkeu AS, Bahas Tindak Lanjut Tarif Resiprokal Trump
- Merespons Kebijakan Dagang Trump, Syahganda Nainggolan: Sikap Independen Indonesia Sudah Tepat