Keracunan Makanan, Belasan Siswa SD di Lombok Tengah Harus Dirawat
jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Keracunan makanan jajanan, belasan pelajar Sekolah Dasar (SD) Negeri Mentokok Desa Penujak, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), harus dirawat.
Kepala Desa Penujak Suhartono menjelaskan para korban mengalami keracunan makanan setelah membeli es dan jajanan jenis jeli dari pedagang di sekitar sekolah.
Setelah itu para korban mengalami mual dan muntah, sehingga dibawa langsung ke puskesmas untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Para korban sedang menjalani perawatan medis di Puskesmas," kata Suhartono, Senin.
"Tidak ada korban jiwa. Sebagian korban sudah ada yang dipulangkan," katanya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Penujak Baiq Sirtupilaili mengatakan para pelajar yang dirawat di Puskesmas saat ini diduga keracunan makanan atau jajanan.
"Yang datang dirawat sebanyak 15 orang, tetapi ada yang sudah dipulangkan," katanya.
Dia mengatakan dari informasi jumlah korban memang 40 orang. Namun, yang dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan pertolongan medis itu belasan orang.
Belasan pelajar Sekolah Dasar (SD) di Lombok Tengah, NTB, keracunan makanan jajanan.
- Polisi Selidiki Kasus Santriwati di Rohil Tewas Diduga Keracunan
- 14 Santriwati di Rohil Diduga Keracunan Makanan, 1 Orang Meninggal Dunia
- Penjelasan Polisi soal 42 Balita Keracunan Makanan di Majene
- 42 Balita Keracunan Makanan Tambahan, Polisi Turun Tangan
- Santap Makanan di Acara Pernikahan, Puluhan Warga Cianjur Keracunan, 1 Orang Meninggal
- Makan di Acara Pernikahan, Puluhan Warga Cianjur Keracunan, Satu Orang Meninggal