Kerap Terjaring Razia, Disiplin Guru Diperketat
jpnn.com - BEKASI - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi bakal melakukan pengawasan terhadap jam mengajar guru. Hal ini dilakukan lantaran marakanya guru yang terjaring razia Satpol PP Kota Bekasi.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Dedi Djuanedi mengatakan, berdasarkan laporan hasil operasi Gerakan Displin Nasional (GDN) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bekasi sepanjang 2014.
Dari seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Bekasi, Dinas Pendidikan yang paling banyak terjaring razia petugas.
Dedi beralasan, guru yang keluar pada saat jam kerja bisa saja yang bersangkutan telah menyelesaikan tanggung jawabnya mengajar selama 24 jam selama sepekan.
“Bisa saja yang bersangkutan istirahat dan main ke mal saat jam kerja, padahal bisa jadi jam mengajarnya sudah terpenuhi,” ujarnya dilansir GoBekasi (Grup JPNN.com), Kamis (25/12).
Dedi mengatakan, guru yang terjaring razia petugas tidak seluruhnya berdomisili di wilayah Kota Bekasi. Namun sebagian ada pula yang berasal dari PNS Kabupaten Bekasi.
“Untuk itu perlu adanya pengawasannya yang lebih ketat, sehingga para guru di Kota Bekasi melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab mereka,” tandasnya.(van/jpnn)
BEKASI - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi bakal melakukan pengawasan terhadap jam mengajar guru. Hal ini dilakukan lantaran marakanya guru yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wakil Ketua MPR Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi Konsisten Dilakukan
- Pertamina Goes to Campus 2024 Resmi Dibuka, ITB Dipilih sebagai Lokasi Pertama
- 200 Praja IPDN Masuk Latsitardanus XLIV, Rektor Hadi: Ikhlas & Tanggung Jawab
- Gelar IYSDGS 2024, Universitas Bakrie Dorong Anak-Anak Muda RI Lebih Banyak Aksi
- Fauzie Yusuf Siap Lakukan Pembenahan Kurikulum Universitas Jayabaya
- 25 PTN Buka Pendaftaran SMMPTN-Barat 2024, Kuota Banyak, Ada Kebijakan Baru