Keren, Bu Mega Dijuluki Ratu Preman, Punya Banyak Semut Merah

Keren, Bu Mega Dijuluki Ratu Preman, Punya Banyak Semut Merah
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berpidato pada perayaan HUT ke-50 PDIP di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/1). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menceritakan pengalamannya memperoleh julukan 'ratu preman' pada masa Orde Baru.

Menurut Megawati, julukan tersebut muncul saat PDIP masih bernama Partai Demokrasi Indonesia alias PDI yang selalu dicurigai penguasa pada waktu itu.

Berpidato pada perayaan HUT ke-50 PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/1), Megawati menuturkan awalnya ada polisi yang mengawal putri Bung Karno itu sebagai ketua umum memimpin PDI.

"Saya mau ke kantor, tahu-tahu ada pengawalnya. Polisi begitu," ujar Megawati di hadapan Presiden Joko Widodo, Wapres KH Ma’ruf Amin, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, dan ribuan kader PDIP yang hadir di acara itu.

Menurut Megawati, pengawalnya juga mengucapkan ‘semut merah’ saat berbicara dengan sesama polisi.

"Terus (polisi) bertanya apa di sana semut-semut merahnya sudah berdatangan,” ujar Megawati menirukan ucapan pengawalnya dahulu.

Megawati pun penasaran dengan istilah ‘semut merah’ itu. Syahdan, dia bertanya maksud 'semut merah' tersebut kepada polisi pengawalnya.

Menurut Megawati, pengawalnya menjelaskan tentang 'semut merah' sebagai kode yang dipakai polisi untuk mengidentifikasi massa PDI.

Megawati saat masih memimpin PDI di masa Orde Baru sering dikawal oleh polisi yang berbicara menggunakan sandi-sandi tertentu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News