Kereta Api vs Truk Pengangkut Tebu di Lampung Utara, Begini Kondisinya
jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Kecelakaan antara kereta api dengan truk bermuatan tebu terjadi di Kabupaten Lampung Utara, Lampung, Selasa (18/7).
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) IV Tanjungkarang menyebutkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.
"Tidak ada korban jiwa atas insiden tersebut," ujar Pelaksana Harian Manager Humas Divre IV Tanjungkarang, M Reza Fahlepi, dihubungi, di Bandar Lampung, Selasa malam.
Ia juga mengatakan bahwa atas kejadian tersebut KAI Divre IV Tanjungkarang juga menindaklanjuti kejadian tersebut dengan melakukan evakuasi terhadap para penumpang yang terganggu perjalanannya agar tetap sampai tujuan.
"Kami mengevakuasi penumpang dengan bus hingga ke tempat tujuan," ujarnya.
Penumpang KA Kuala Stabas relasi Tanjungkarang - Baturaja (S8) sebanyak 365 penumpang diakomodir menggunakan bus dari Blambangan Pagar ke Kotabumi (KA S8 menggunakan rangkaian S7 balik ke Baturaja).
Penumpang KA Kuala Stabas (S7) relasi Baturaja - Tanjungkarang sebanyak 383 penumpang diakomodir menggunakan bus kedatangan dari Blambangan Pagar di Kotabumi, penumpang S7 ke arah Blambangan Pagar (KA S7 menggunakan rangkaian S8).
"Kemudian, penumpang Ekspres Rajabasa (S11) relasi Kertapati - Tanjungkarang sebanyak 551 penumpang diakomodir menggunakan Bus sampai ke Tanjungkarang," kata dia.
Kecelakaan antara kereta api dengan truk bermuatan tebu terjadi di Kabupaten Lampung Utara, Lampung, Selasa (18/7).
- Penumpang KAI Angkutan Lebaran 2024 di Divre III Palembang Meningkat 18 Persen
- KAI Gelar Rekrutmen Program Management Trainee 2024, Buruan Daftar!
- KAI Divre III Palembang Pastikan Perjalanan Pemudik Aman & Nyaman Selama Lebaran 2024
- Angkutan Lebaran 2024: KAI Divre III Palembang Intensifkan Perawatan Sarana & Prasarana
- Kereta Api Putri Deli Tabrak Truk yang Terobos Palang Perlintasan
- KA Wisata Ambarawa Tabrakan dengan Mobil di Semarang, Begini Kronologinya