Kerja Jadi Pemoles Batu Akik, Bocah SD Pun Bisa Kredit Motor
jpnn.com - SUKABUMI - Kampung Garduh, Desa Datamangka, Kecamatan Sagaranten, Sukabumi memang terkenal sebagai kampung akik. Bagiamana tidak sebagian besar warganya berprofesi sebagai perajin batu akik. Ketenaran kampung akik ini pun sudah terdengar hingga mancanegara.
Keahlian memotong dan memoles batu di daerah itu merupakan keahlian turun temurun. Bahkan anak-anak yang masih duduk di bangku SD di sana sudah mahir memoles akik.
Bahkan pengusaha batu di sana berani memberi upah anak-anak SD itu lebih mahal ketimbang para pendatang yang sudah lebuh dulu bekerja di sana. Karenanya seiring boomingnya popularitas akik, kini bocah-bocah SD yang berprofesi sebagai pemoles baju juga merasakan untung.
“Banyak di antara mereka (bocah pemoles) sudah bisa kredit motor idamannya hasil dari kerjanya,” ujar salah satu perajin akik di Kampung Garduh, Syarief seperti dilansir Lampu Hijau (JPNN Group).
Memang kehidupan anak-anak di Kampung Garduh ini lain dengan kehidupan anak-anak di kampung lainnya. Setelah pulang sekolah mereka langsung ke tempat pemolesan batu untuk bekerja.
Meski begitu tak ada anak putus sekolah di Kampung Garduh. “Semua anak di sini sekolah,” lanjut Syarief. (mas/jpnn)
SUKABUMI - Kampung Garduh, Desa Datamangka, Kecamatan Sagaranten, Sukabumi memang terkenal sebagai kampung akik. Bagiamana tidak sebagian besar warganya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pria di Palembang Ditemukan Tewas Gantung Diri
- 806 PPPK 2023 Lombok Tengah Terima SK, Ini Pesan Lalu Pathul Bahri
- Brigjen Dwi Irianto Resmi Bertugas Sebagai Kapolda Sultra
- Prakiraan Cuaca Riau 2 Mei 2024: Waspada Hujan, Angin Kencang, dan Petir di Wilayah Ini
- Geger Penemuan Mayat di Jalan Yos Soedarso Pekanbaru, Lihat
- Kapolda Irjen Fakhiri Tantang KKB Perang Terbuka