Kerja Sama TNI-Unud Disorot, Kolonel Agung Bilang Begini

jpnn.com - Komando Daerah Militer (Kodam) IX/Udayana menegaskan kerja sama institusinya dengan Universitas Udayana (Unud) bukan merupakan bentuk militerisme atau intervensi terhadap kegiatan kampus, melainkan kerja sama bidang pembinaan wawasan kebangsaan.
Menurut Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana Kolonel Infanteri Agung Udayana, kerja sama itu adalah tindak lanjut dari MoU Kemendikbudristek dengan TNI pada tahun 2023.
"Sebagaimana disampaikan Rektor Unud Prof. Ir. I Ketut Suarsana dengan fokus pada penguatan karakter, wawasan kebangsaan, dan program edukatif yang partisipatif," kata Kapendam IX/Udayana Kolonel Infanteri Agung Udayana di Denpasar, Rabu (2/4/2025).
Dia menyampaikan hal itu merespons beredarnya naskah kerja sama atau MoU antara Universitas Udayana (Unud) dengan TNI AD (Kodam IX/Udayana) yang viral diperbincangkan kalangan luas.
Dalam naskah yang viral itu, tertulis kerja sama tentang "Sinergitas di Bidang Pendidikan, Kebudayaan, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi."
Kerja sama tersebut menuai penolakan dari sejumlah mahasiswa yang mengkhawatirkan adanya militerisasi di kampus serta intervensi terhadap kebebasan akademik sehingga berpotensi mengancam netralitas dunia pendidikan.
Agung menegaskan seluruh kegiatan dalam kerja sama murni bersifat edukatif dan tetap berpegang pada tri dharma perguruan tinggi, tidak akan mengganggu independensi akademik, dan tidak ada sama sekali agenda militerisasi.
"Kami memahami kekhawatiran mahasiswa, tetapi kami tegaskan TNI hadir sebagai mitra, bukan untuk mendominasi," ujarnya.
Kapendam IX/Udayana Kolonel Inf. Agung Udayana beri penjelasan soal kerja sama TNI dengan Universitas Udayana (Unud) yang dikhawatirkan bagian militerisasi.
- 959 Unit Begawan Apartemen Milik PPRO Ludes Terjual
- Wakil Panglima TNI Berpangkat Bintang 4, Jenderal Agus: Kandidat Sudah Disiapkan
- Menhan Sjafrie Mengusulkan Tunjangan Operasi Prajurit TNI Naik 75 Persen
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru BKN soal Tes PPPK, Ada yang Mengundurkan Diri, Ribuan Orang Menolak
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI
- Purnawirawan TNI Usul Wapres Dicopot, Pengamat: Mungkin Mereka Dengar Suara Rakyat