Kesabaran Seorang Ibu Menghadapi Suami Bejat

Kesabaran Seorang Ibu Menghadapi Suami Bejat
Kesabaran Seorang Ibu Menghadapi Suami Bejat. Ilustrasi Fajar/Radar Surabaya/JPNN.com

“Saya ini sudah sabar. Saya bertahan karena dulu anak-anak masih kecil, sekarang kayaknya sudah tidak bisa. Saya ikhlas jadi janda asal anak-anak kembali ke jalan yang benar,” kata Karin.

Diakui Karin, suami dan anaknya sebenarnya sudah lama bergelut dalam dunia malam. Waktu masih SMA, anaknya sering diajak ke diskotik.

Biasanya, alasan utama untuk mengajari dia nyopir mobil. Namun, lambat laun anaknya juga ikut-ikutan ke dugem.

Anaknya juga sampai berhenti kuliah karena seringkali teller waktu pagi hari.

“Saya ini serba salah, melarang sekarang anak bangkang. Pas anak kena musibah gini aku yang susah. Ayahnya masih terus-terusan dugem. Sekarang sudah punya selingkuhan lagi,” tambah Karin.

Memang tak mudah bagi Karin untuk meminta berpisah dengan Donwori. Apalagi, selama ini ia mengandalkan hidup dari warisan suaminya yang kini hanya tersisa Rp 2 miliar.

Dua rumah dan beberapa indekos suaminya sudah dimilikinya.

Selama ini ia pun hanya menunggu uang kos-kosan dan kemudian bisa ia manfaatkan untuk kehidupan sehari hari.

Dondon pun akhirnya ditangkap dan sejauh ini dalam masa rehabilitasi narkoba.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News