Kesaksian Brigadir Daden soal Grup WhatsApp di Lingkaran Ferdy Sambo, Ada ABS

Kesaksian Brigadir Daden soal Grup WhatsApp di Lingkaran Ferdy Sambo, Ada ABS
Mantan Kadivpropam Polri Ferdy Sambo yang menjadi terdakwa pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J saat menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (1/11). Foto: dokumentasi JPNN.com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Polri Brigadir Daden Miftahul Haq mengungkapkan terdapat beberapa grup WhatsApp (WAG) di kalangan aide de camp (ADC) atau ajudan dan asisten rumah tangga (ART) yang melayani Ferdy Sambo.

Mantan ajudan Ferdy Sambo itu menyatakan hal tersebut saat bersaksi untuk Kuat Ma'ruf, terdakwa pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, pada persidangan di Pengadian Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Rabu (9/11).

Pada persidangan tersebut, advokat Irwan Irawan selaku penasihat hukum Kuat Ma'ruf bertanya kepada Daden soal WAG yang diikuti mantan sopir Ferdy Sambo tersebut.

"Ini, kan, ada grup WA yang isinya ajudan semua. Pak Kuat ada di grup WA itu?" tanya Irwan.

Daden pun menjawab dengan menyebutkan beberapa WAG, salah satunya grup keluarga Ferdy Sambo.

"Ada grup, terus (WAG) untuk semua. Grup kecuali asisten itu ABS (anak buah Sambo, red) dan grup khusus ADC (ajudan, red)," jawab Daden.

Irwan pun menanyakan soal WAG yang diikuti Kuat Ma'ruf.

"Kalau tidak salah ABS," jawab Daden.

Brigadir Daden Miftahul Haq membeberkan sejumlah grup WhatsApp (WAG) para ajudan dan asisten rumah tangga yang melayani Ferdy Sambo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News