Kesaksian Dubes Tantowi tentang Eratnya Hubungan Umat Islam dengan Selandia Baru

Kesaksian Dubes Tantowi tentang Eratnya Hubungan Umat Islam dengan Selandia Baru
Dubes RI untuk Selandia Baru Tantowi Yahya menjadi pembicara pada Pekan Kepedulian Islam di Wellington, Senin (19/8). Foto: KBRI Wellington

jpnn.com, WELLINGTON - Pemerintah Selandia Baru kian memperlihatkan kepeduliannya yang tinggi terhadap Islam. Kepedulian itu makin tampak melalui kegiatan Islam Awareness Week atau Pekan Kepedulian Islam.

Kegiatan selama sepekan mulai Senin (19/8) itu digelar di gedung parlemen Selandia Baru. Duta Besar RI untuk Selandia Baru Tantowi Yahya menjadi salah satu pembicara pada pembukaan Islam Awareness Week.

Tantowi menjelaskan, Islam Awareness Week merupakan hasil kerja sama pemerintah Selandia Baru pimpinan Perdana Menteri Jacinda Ardern dengan The Federation of Islamic Associations of New Zealand (FIANZ). Pembicara dalam acara bertema Compassionate Society (Masyarakat Penuh Kasih) itu adalah Menteri Urusan Komunitas Etnis Jenny Salesa, Presiden Fianz Dr. Mustafa Faroukh, tiga pemimpin agama Ibrahimiah (Islam, Kristen dan Yahudi), serta Tantowi.

“Saya menjadi salah satu pembicaranya. Islam Awareness Week sebagaimana tema yang diangkat diharapkan bisa menyebarkan virus kasih di seluruh sendi masyarakat,” ujar Tantowi melalui siaran pers KBRI Wellington.

BACA JUGA: Dubes Tantowi Ajak WNI di Negeri Kiwi Tebar Islam Rahmatan Lil Alamin

Ambasador berlatar belakang entertainer itu menuturkan, pembukaan Islam Awareness Week dihadiri para korps diplomatik di Wellington, anggota parlemen, pejabat pemerintah dan akademisi di Selandia Baru. “Saya menjadi saksi langsung hubungan yang begitu erat antara umat Islam dengan pemerintah Selandia Baru,” tuturnya.

Tantowi dalam dalam paparannya mengapresiasi inisiatif pemerintah Selandia Baru dan FIANZ yang telah menyelenggarakan Islam Awareness Week untuk menyebarkan persahabatan. “Tema yang dipilih sangat relevan karena Islam adalah agama yang mengajarkan kasih dan cinta damai,” ucapnya.

Karena itu Tantowi mengaku prihatin dengan banyaknya kekerasan yang mengatasnamakan agama di berbagai negara. Mantan pimpinan Komisi Intelijen dan Pertahanan DPR RI itu juga menyoroti penggunaan agama untuk meraih kekuasaan.

Pemerintah Selandia Baru kian memperlihatkan kepeduliannya yang tinggi terhadap Islam dengan menyelenggarakan Islam Awareness Week atau Pekan Kepedulian Islam yang menampilkan Dubes Tantowi Yahya sebagai salah satu pembicaranya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News