Kesaksian Sang Brahmacari, Ikhtiar Melestarikan Wayang Orang
jpnn.com, JAKARTA - Pertunjukan wayang orang bertajuk Kesaksian Sang Brahmacari sukses digelar di Gedung Kesenian Jakarta baru-baru ini.
Pentas tersebut melibatkan sekitar ratusan siswa sekolah sebagai pemain teater musik dan penari.
Kesaksian Sang Brahmacari turut menampilkan orkestrasi gamelan dengan memadukan tampilan kreasi artistik.
Sutradara sekaligus penulis naskah Mikail Edwin Rizki mengatakan, pementasan Kesaksian Sang Brahmacari bagian dari usaha pengembangan wayang melalui sajian tafsir cerita yang kontekstual.
Menurutnya, wayang merupakan seni pertunjukan yang lengkap baik secara estetika, etika, serta memadukan antara gerak, suara, penampilan dengan basis cerita.
"Cerita Ramayana, dari jumlah pelakon, merupakan cerita kolosal yang membutuhkan banyak peran," kata Mikail Edwin Rizki dalam keterangan resmi.
Pertunjukan wayang dengan tokoh Lesmana itu diharapkan bisa mengajak generasi Z dan milenial memaknai sebuah proses belajar tentang makna nilai di sekitar lingkungan.
Mikail Edwin Rizki merasa Kesaksian Sang Brahmacari tentang penghormatan kepada orang tua, tenggang rasa dan lainnya.
Pertunjukan wayang orang bertajuk Kesaksian Sang Brahmacari sukses digelar di Gedung Kesenian Jakarta baru-baru ini.
- Masyarakat Tionghoa Diimbau Kedepankan Budaya Berwajah Indonesia
- Tonton Wayang Orang di Solo, Fery Farhati & Tia Baswedan Bicara Kesejahteraan Seniman
- Wayang Jazz Baruwani, Inovasi SBI & Seniman Cilacap dalam Pemberdayaan Masyarakat
- Hibur Tetangga Tuku, Bilal Si Dalang Cilik Mainkan Lakon Wahyu Negoro Jati
- Ganjar & Dalang
- Hadiri Pagelaran Wayang di Dekat Istana, Hasto Ingatkan Bahaya Pemimpin Sombong