Kesenian Tradisional Minang Mulai Menghilang di Padang
Sabtu, 20 April 2013 – 03:43 WIB

Kesenian Tradisional Minang Mulai Menghilang di Padang
Melihat fakta tersebut, Pemprov Sumbar mendukung kehadiran Forkami sebagai salah satu wadah untuk memelihara dan mengembangkan kesenian tradisonal Minang, ujar Sudirman Gani.
Baca Juga:
Di tempat yang sama, Ketua Umum DPP Forkami Yulianto Tanjung mengatakan Forkami saat ini baru beranggotakan sekitar 200 orang berasal dari berbagai pekerja seni tradisional Minang di Jakarta, Bogor, Depok dan Tangerang (Jabodetabek).
"Setelah pengukuhan DPP Forkami ini program utama yang harus kami jalan sebagaimana yang diamanatkan oleh Kongres Forkami Januari lalu adalah membentuk DPW di 33 provinsi di Indonesia," kata Yulianto.
Keanggotaan Forkami lanjutnya bersifat perorangan dan terbuka bagi siapa pun sepanjang orang bersangkutan memang menggeluti kesenian tradisional Minang, ungkapnya.
JAKARTA - Beberapa jenis pertunjukkan kesenian tradisional Minang seperti rebab dan saluang sangat mudah kita temukan di Kota Jakarta dan beberapa
BERITA TERKAIT
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota
- Sempat Dikira Bangkai Hewan, Mayat Pria di Kampar Bikin Gempar
- Sachrudin Lantik 3.419 PPPK Kota Tangerang, Ini Pesannya
- Beraksi Belasan Kali, Pelaku Pemalakan di Minimarket Palembang Ditangkap