Kesenjangan Ekonomi di Sydney Makin Terasa karena Lockdown COVID-19
Sabtu, 28 Agustus 2021 – 10:54 WIB

'Lockdown' di Sydney semakin memperlebar kesenjangan kehidupan warga, antara mereka yang sudah kesulitan dengan yang tidak. (ABC News: Mridula Amin)
Adiknya belajar di 'smartphone' milik ibunya, yang juga berusaha menyelesaikan kelas bahasa Inggrisnya dari rumah selama 'lockdown'.
Elena mengatakan orang-orang dengan posisi keuangan yang stabil pun tidak akan kebal dari dampak emosinal dari pandemi COVID-19.
Terlepas dari retorika dari para pemimpin di Australia, ia tidak merasa seperti New South Wales sedang memerangi virus secara bersama-sama.
"Saya pikir COVID telah membuat ketidaksetaraan menjadi lebih jelas untuk dilihat oleh orang-orang dari kelas yang berbeda," katanya.
Artikel ini telah dirangkum dan diproduksi oleh Trisha Dantiani dari laporan dalam bahasa Inggris
Ahli epidemiologi Deakin University, Sharon Brennan-Olsen, mengatakan Sydney sedang mengulangi pola ketidaksetaraan di Melbourne yang disebabkan oleh lockdown
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas