Kesetrum, Siswa MA Tak Ikuti UN
Selasa, 17 April 2012 – 06:46 WIB

Kesetrum, Siswa MA Tak Ikuti UN
TASIK – Fauzi Ramdani siswa Kelas XII MA Al-Ikhlas Panganten Cidugaleun, Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya tidak bisa mengikuti Ujian Nasional (UN) hari ini (16/4), karena dia harus terbaring di rumah setelah kesetrum saat memasang antena televisi di rumahnya Sabtu (14/4) sekitar pukul 16.00.
Heti (37), ibu kandung Fauzi mengatakan anak laki-lakinya itu kesetrum saat akan menyambungkan dan memperbaiki kabel antena televisi di rumahnya. Namun tidak diketahui ada kesalahan apa sehingga anaknya kesetrum. Efeknya, kedua kaki dan tangan anaknya mengalami luka bakar.
Baca Juga:
Dengan kondisi tubuh Fauzi yang belum membaik, jelas dia, dipastikan anaknya tidak bisa mengikuti ujian di MAN Sukamanah Kecamatan Sukarame. “Belum ada kepastian kapan sembuh. Yang jelas besok (hari ini, red) kami akan membawa lagi Fauzi untuk kontrol ke dokter,” paparnya kepada Bupati Tasikmalaya H Uu Ruzhanul Ulum yang menjenguknya usai meninjau dan memberikan bantuan kepada para korban longsor di Kampung Citahalab Desa Cidugaleun Minggu (15/4) sekitar pukul 17.30.
Sebenarnya, jelas dia, keluarga berharap Fauzi bisa mengikuti UN. Namun melihat kondisi tangan kanan yang biasa digunkan nulis saja terluka parah. Kalau pun dipaksakan tidak akan nyaman dan konsentrasi dalam melaksanakan ujian. Dia berharap ada solusi terbaik dari pemerintah.
TASIK – Fauzi Ramdani siswa Kelas XII MA Al-Ikhlas Panganten Cidugaleun, Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya tidak bisa mengikuti Ujian Nasional
BERITA TERKAIT
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota