Ketahuilah, Ini Manfaat Tahu untuk Kesehatan

3. Mengatasi Sindrom ovarium polikistik (PCOS)
Tahu mengandung phytoestrogen yang disebut genistein dan daidzein - bahan kimia yang terjadi secara alami pada tanaman dan menunjukkan aktivitas estrogenik.
Fluktuasi kadar estrogen berdampak pada menstruasi, ovulasi, implantasi embrio, dan kesuburan.
Fitoestrogen tahu bisa mengatur menstruasi dan meningkatkan fungsi ovarium dan kesehatan rahim pada wanita premenopause.
Tetapi data klinis menunjukkan bahwa mengonsumsi protein kedelai secara berlebihan (> 100 mg isoflavon kedelai / hari) bisa menyebabkan berkurangnya fungsi ovarium.
4. Menurunkan Risiko Kanker
Penelitian telah menunjukkan efek perlindungan dari fitoestrogen kedelai pada berbagai jenis kanker.
Fitoestrogen ini (terutama yang terkandung pada tahu) bisa memblokir aksi estrogen, yang bertanggung jawab atas proliferasi sel kanker.
Tahu tak hanya dikenal karena teksturnya yang lembut dan lezat, ternyata ada beragam manfaat tahu bagi kesehatan tubuh.
- PTM Capai 73%, Workshop FIA & GAPMMI Bedah Strategi untuk Hadapi Tantangan Kesehatan
- 7 Menu Sarapan yang Baik untuk Menjaga Kesehatan Tubuh
- Kawal PHTC Bidang Kesehatan, Wakil KSP Tinjau Layanan CKG di Kabupaten Lahat
- Center Of Excellence jadi Layanan Terbaru di Ciputra Hospital Citraraya
- Tangkal Hoaks soal Kesehatan Reproduksi Perempuan, Bayer Indonesia Rilis Platform Baru
- Indonesia Luncurkan Indonesian Society of Regenerative Medicine