Ketika Cak Nun di Antara Penegak Hukum
Ragu Sedang di Tengah Pemberantas Korupsi atau Justru Bersama Koruptor
Sabtu, 01 Desember 2012 – 19:01 WIB
Jumat (30/11) malam, ada suasana beda di Auditorium Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian-Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian. Auditorium yang biasanya dipakai untuk acara resmi Polri ini diubah menjadi ruangan luas tanpa meja dan kursi. Lantas apa yang membedakan dari biasanya?
Natalia Laurens, Jakarta
HANYA ada hamparan karpet merah di auditorium tempat para perwira polisi menuntut ilmu itu. Semua yang hadir tampak duduk santai bersila.
Suasana berbeda yang jauh dari kesan formal muncul karena di auditorium itu digelar Sarasehan Budaya bersama budayawan Emha Ainun Najib dan kelompok musik Kiai Kanjeng asal Yogyakarta. Acara ini diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam rangka menyambut Hari Antikorupsi sedunia pada 9 Desember 2012 nanti.
Jumat (30/11) malam, ada suasana beda di Auditorium Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian-Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian. Auditorium yang biasanya dipakai
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor