Ketika Calon Presiden RI Saling Lontarkan Klaim Palsu Dalam Debat

Adu serangan dalam sebuah debat adalah hal biasa. Masing-masing pihak bisa saling melempar data dan bantahan. Tak terkecuali dalam debat sekelas Pemilihan Presiden, seperti debat Calon Presiden Indonesia (RI) yang berlangsung Minggu 17 Februari 2019.
Baik Jokowi maupun Prabowo dianggap sempat melontarkan klaim yang salah, dan masyarakat bisa mencari tahu kebenarannya.
External Link: Cek Fakta
"Kebakaran lahan gambut tidak terjadi lagi dan ini sudah bisa kita atasi. Dalam tiga tahun ini tidak terjadi kebakaran lahan, hutan, kebakaran lahan gambut dan itu adalah kerja keras kita semuanya," kata calon Presiden (Capres) RI, Joko Widodo, dalam debat Capres kedua yang berlangsung di Hotel Sultan Jakarta (17/2/2019).
Tak jauh dari lokasi debat, sekitar 24 jurnalis lokal Indonesia langsung merespon dengan memeriksa kebenaran klaim Jokowi.
Hasilnya? Klaim yang disampaikan Jokowi disebut tak sesuai fakta.
Menurut penelusuran Cek Fakta, sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi oleh MAFINDO (Masyarakat Anti Fitnah Indonesia) dan bekerja sama dengan beberapa media daring yang tergabung di AJI (Aliansi Jurnalis Independen) serta AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia), klaim Capres petahana itu tak benar.
Penelusuran mereka menemukan, sejak awal tahun 2018, kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau memakan 5776 hektar dengan rincian kebakaran paling luas terjadi di Kabupaten Rokan Hilir, yakni sebanyak 1985, 35 hektar.
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina